Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Noto Subianto mengapresiasi Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Saiful Arifin yang menyiapkan dua hotel bintang tiga untuk menampung tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP) hingga para pelaku perjalanan.
Terkait pelaku perjalanan atau pemudik, politikus PDI Perjuangan ini menilai cukup sulit untuk menghalau warga Pati agar tidak pulang dalam kondisi pandemi. Terlebih saat ini kondisi ekonomi juga ikut terguncang, banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di-PHK.
Sebenarnya pemerintah lebih menekankan agar para perantau tidak mudik selama pandemi virus corona ini belum aman. Bahkan, oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) memberikan fatwa haram untuk mudik. Utamanya bagi mereka yang sudah jelas positif terpapar virus corona. Namun bagi mereka yang tidak ada gejala maupun riwayat terpapar virus mematikan masih bisa mudik dengan catatan tetap melakukan imbauan pemerintah.
“Pemerintah kesulitan menghalangi pemudik pulang ke kampung halaman. Masih banyak masyarakat yang tetap nekat pulang kampung walaupun MUI sudah mengeluarkan fatwa haram terkait mudik Ramadan bagi pemudik yang terpapar Covid-19,” ujar Noto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Peduli Rakyat, Joni Kurnianto Upayakan Pengadaan Ambulan Gratis Bagi Warga Pati
Untuk penanganan ini, Noto memberikan apresiasi kepada Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Saiful Arifin yang menyiapkan hotel miliknya sebagai shelter bagi pemudik dan utamanya tenaga kesehatan serta pasien dalam pemantauan (ODP)
Noto yang merupakan bagian dari Komisi D DPRD Pati mengatakan, untuk masyarakat yang sudah terlanjur pulang kampung telah disediakan shelter di The Safin Hotel. Karena Saiful Arifin sudah menyiapkan hotel berbintang milik pribadinya selama dua bulan kedepan sesuai SOP kesehatan yang berlaku dalam penanganan covid-19.
“Bagi para pemudik setelah sampai kampung halaman harus mentaati peraturan pemerintah agar wajib lapor dan bagi yang terpapar akan diisolasi di The Safin Hotel,” lanjutnya.
Baca juga: Wabup Safin Ajak Masyarakat Pati Tetap Produktif di Fase New Normal
Seperti diketahui, dua hotel sudah disiapkan oleh Saiful Arifin sebagai shelter. Saat ini, Safin juga sudah melakukan sejumlah persiapan untuk keperluan tersebut sebagaimana prosedur. Mulai dari front office, housekeeping, keamanan, dan tenaga medis dari instansi terkait yang selalu standby.
Sedangkan bagi orang yang hendak karantina, menurut Saiful Arifin, mereka tidak serta merta datang seperti tamu hotel pada umumnya, melainkan harus ada rekomendasi dulu dari dinas terkait maupun kepala desa. (Adv/SR/UP/SHT)
Baca juga: Dikabarkan Dikarantina di Hotel Kencana, Perwakilan Seniman : Barusan Ngopi Sama Saya
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com