Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pedagang janur musiman dan selongsong ketupat di pasar Juwana terpantau sepi pembeli di hari raya tahun ini.
Mak Rakinah, salah satu pedagang janur dan selongsong ketupat di Pasar Juwana mengaku dagangannya sepi pembeli tahun ini. Hal ini berbeda jauh jika dibandingkan tahun-tahun lalu yang lapaknya sudah diserbu pembeli sejak pertama buka.
“Biasanya dagangan cepet abis mas, jam 9.00 saja dulu sudah pulang di rumah. Sekarang sepi pembeli, jam segini dagangan masih banyak,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (29/8/2020).
Baca juga: Tempat Wisata Gua Pancur Kayen, Kembali Dibuka Usai Lebaran
Bahkan, Mak Rakinan menyebutkan jika pembeli masih sepi meski sudah banting harga. Yaitu dari rata-rata harga selongsong ketupat Rp15 ribu per ikat dengan isi 12 biji dan sudah diturunkan harga menjadi Rp10 ribu.
“Satu ikat biasa saya jual 15 ribu, tapi ini sudah saya jual 10 ribu tetap aja nggak ada yang mau beli,”pungkasnya.
Kondisi ini sejalan dengan suasana hari raya Idul Fitri yang lebih sepi dibanding biasanya lantaran kondisi pandemi mengharuskan masyarat untuk social distancing. Selain itu, banyak juga perantau yang dilarang mudik. (*)
Baca juga: Halal Bihalal Virtual, Wabup Ajak Masyarakat Adaptasi Pola Hidup Baru
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati