Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejak ada wacana ‘new normal’ oleh pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati gencar menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Menurut Dinkes Pati ‘new normal’ di Pati dapat diwujudkan dengan prilaku masyarakat taat PHBS.
Akan tetapi Kepala Dinas Dinkes Kabupaten Pati, Edy Siswanto mengatakan kendala terbesar kinerja Dinkes selama social distancing bukan pada kegiatannya, namun lebih kepada kesadaran masyarakat.
Siswanto juga mengkritisi perilaku masyarakat yang terlalu panik terhadap kondisi pandemi ini.
“Yang saya heran masyarakat cuek tapi ketakutanya luar biasa. Kalau ada yang baru (kasus) dicurigai, itu 1 RT di lockdown. Padahal kasihan orangnya dan keluarganya, padahal itu belum pasti penambahan. Di Pati khususnya saat ini stabil, jumlah ODP, PDP, OTG,” ungkapnya, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Sambut New Normal, Dinkes Pati Ajak Masyarakat Terapkan PHBS
Hingga awal Juni ini, data kasus covid-19 yang dihimpun oleh Dinkes Pati sudah ada penurunan dari awal penerapan social distancing.
“Kalau kasus covid cenderung sudah mulai menurun. Semoga akan selesai,” lanjutnya.
Sementara untuk tatanan baru atau ‘new normal’ untuk menghadapi covid-19 ini memang dibutuhkan peran serta masing-masing masyarakat.
“’New normal’ ini kan suatu pola perilaku. Masyarakat harus melaksanakan gerakan masyarakat sehat, memakai masker, cuci tangan, social distancing. Covid ini tidak bisa hilang selamanya, maka kita harus berdamai dengan covid-19,” pungkasnya. (*)
Baca juga: New Normal di Destinasi Wisata Belum Diuji Coba
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati