Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memberikan sanksi kepada masyarakat maupun pengusaha yang membuka tempat usahanya tetapi melanggar protokol kesehatan.
“Harus ada upaya serius dari Pemkab dan ada hukuman bagi mereka yang melanggar. Mungkin tidak berat, berupa sanksi sosial atau denda yang tidak begitu mahal tapi ini memeberikan efek jera kepada masyarakat,” ujar Narso kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (29/5/2020).
Terlebih menurutnya, Kabupaten Pati belum terbebas pandemi Covid-19. Kabupaten Pati masih mempunyai kasus positif Covid-19.
“Bahkan, beberapa waktu lalu di Pati ada penambahan kasus positif. Jadi intinya kita belum terbebas dari pandemi. Maka dari itu pembukaan tempat wisata atau tempat bisnis yang lainnya tentunya harus diimbangi dengan gerakan untuk menjaga atau menjalankan protokol kesehatan,” tutur Narso.
Baca juga: New Normal di Destinasi Wisata Belum Diuji Coba
Selain itu, Narso juga berharap, menyambut kenormalan baru, pihak penyelenggara tempat wisata dan tempat usaha yang lainnya perlu menambahkan petugas untuk mengingatkan pengunjung untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Itu dari segi persuatif. Dan dari sisi perusatif preventif perlu menambah posko di tempat wisata. Intinya ‘new normal’ juga dimintai upaya upaya kita untuk menjalankan protokol kesehatan. Karena kita belum terbebas dari pandemi ini,” kata Narso. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga: Tempat Wisata Gua Pancur Kayen, Kembali Dibuka Usai Lebaran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS