Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tatanan kenormalan baru atau ‘new normal’ di destinasi wisata belum diuji coba di Provinsi Jawa Tengah, terlebih di Kabupaten Pati. Uji coba akan dilaksankan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah pada tanggal 8 Juni nanti di Candi Borobudur.
“Kemungkinan bisa juga. Karena hasil rapat kemarin, Disporapar Provinsi se-Jawa Tengah itu pada tanggal 8 Juni itu nanti akan simulasi di Candi Borobudur. Simulasi petugas, seandainya dibuka, mereka siap nggak dengan memberlakukan protokol kesehatan,” ujar Kepala Bidang Destinasi Wisata Disporapar Kabupaten Pati, Joko Prasetyo, saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Jumat (29/5/2020).
Simulasi ini untuk mengetahui indikator dan SOP yang dimiliki Disporapar Provinsi sudah layak apa belum.
“Dirasa sudah sesuai ya akan mereka buka. Tapi sementara masih simulasi. Hanya untuk mempersiapkan tenaga dan pengelola mereka siap nggak. Dengan menggunakan protokol kesehatan, dengan cuci tangan, jaga jarak dan lain sebangainya,” lanjut Joko.
Baca juga: Destinasi Wisata Pati yang Buka Selepas Lebaran, Bersifat Ilegal
Apabila hal ini sukses, tidak menutup kemungkinan SOP ini juga akan diberlakukan di Kabupaten Pati.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso berharap para pengelola tempat wisata di Kabupaten Pati segera menyiapkan sarana-prasarana guna menunjang kenormalan baru. Mengingat kita belum sepenuhnya terlepas dari pandemi Covid-19.
“Kita belum terlepas dari pandemi Covid-19, sehingga pembukaan tempat wisata atau tempat bisnis yang lainnya tentunya diimbangi dengan gerakan menjalankan protokol kesehatan,” ungkap Narso.
“Kedua pihak penyelenggara tempat wisata semestinya harus mengimbangi dengan penambahan petugas untuk senantiasa mengingatkan kepada pengunjung untuk melaksanakan protokol kesehatan,” tandasnya. (*)
Baca juga: Ada 645 Pelaku Pariwisata, Baru Separuh yang Dibantu Pemkab Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan