Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati berencana launching aplikasi perpustakaan digital iPati tahun ini. Namun karena pandemi corona agenda tersebut terpaksa ditunda.
Sebelumnya karena pandemi yang melanda, Dinas Arpus Pati mengalihkan pengunjung mengakses iPusnas atau iJateng untuk keperluan peminjaman buku. Sementara aplikasi iPati yang tengah disiapkan belum bisa diakses.
“Selama masa Pandemi ini, para pembaca kita alihkan ke iPustaka atau sistem aplikasi untuk layanan perpustakaan. Kita sebenarnya sudah punya iPati, baru ada sistemnya tapi belum diisi koleksi buku digital. Jadi belum bisa diakses,” jelas Sugiri, Kepala Bidang IT di Arpusda Pati, Senin (8/6/2020).
Pendemi corona selain mengharuskan Dinas Arpus menerapkan kebijakan sesuai protokol yang dikeluarkan pemerintah dalam hal pelayanan, terkait anggaran pun harus dikelola kembali.
“Harusnya di bulan Oktober sudah siap, tapi karena ada pandemi otomatis tertunda karena kaitannya dengan anggaran. Akhirnya para pembaca kami alihkan ke website provinsi iJateng, perpustakaan digital punyanya Jawa Tengah dan iPusnas atau perpustakaan digitalnya tingkat nasional,” sambung Sugiri.
Baca juga: Belum Buka Layanan, Dinas Arpus Pati Tengah Menyusun SOP Persiapan ‘New Normal’
Diakui Sugiri, ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh warga Pati terkait fasilitas dari iPusnas dan iJateng. Mulai dari koleksi buku yang sama dari kedua aplikasi tersebut, hingga kurangnya koleksi buku lokal daerah.
“Konten atau buku bertema lokal sebetulnya yang dicari para pengunjung. Misalnya seperti wisata Pati, sejarah Pati itu kan ngga ada di iJateng. Jadi nanti di iPati akan kami angkat sejarahnya, kebudayaannya Pati. Sudah kami siapkan,” jelasnya.
Rencanannya iPati akan dikemas dalam sebuah aplikasi berbasis aplikasi android yang berisi koleksi buku, fitur administrasi daftar dan pinjam buku secara online.
“Di iPati nanti berbasis online perpustakaannya, administrasinya juga online pakai android. Itu akan kami kemas ke dalam 1 aplikasi,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Tiga Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Semarang Ditutup Sementara
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati