Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pasca Hari Raya Idul Fitri, harga sejumlah bahan pokok di daerah Rembang cukup bervariatif. Namun sebagian besar mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan Sadra salah satu pedagang di Pasar Tradisonal Sluke, Rembang pada Rabu (10/6/20/20). Menurutnya beberapa harga mulai mengalami penurunan.
“Hampir semua turun. Kayak gula turun dari Rp 15.000 ke Rp 13.000 per kilo. Bawang putih juga turun, sekarang RP 20.000 kemarin Rp 24.000 per kilo,” tuturnya.
Baca juga : Jemput Jenazah dari Bandara Soekarno Hatta, Ambulans Lazismu Jepara Dikawal Ojol
Penurunan bahan-bahan tersebut juga diikuti dengan bahan pokok lain. Bawang merah dari Rp 55.000 menjadi Rp 50.000 per kilo. Disusul juga harga cabai merah yang awalnya Rp 8.000 menjadi Rp 6.000 per kilo.
“Tapi harga seperti beras dan minyak goreng tetap. Beras masih Rp 9.000 an perkilo dan kalau minyak goreng perliternya masih Rp 11.000 an lah” tambanya.
Harga stabil juga diikuti beberapa bahan bumbu dapur. Mulai dari kemiri, ketumbar, mrica dan jiten.
Sedangkan harga yang mengalami kenaikan berupa daging ayam dan telur. Awalnya Rp 34.000 sampai Rp 35.000 dan terlur Rp 19000 menjadi Rp 20.000. (*)
Baca juga :
- Ada 645 Pelaku Pariwisata, Baru Separuh yang Dibantu Pemkab Pati
- 478 Prajurit Kodim Pati Kembali Latihan Menembak dengan Senjata Ringan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta