Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berdasarkan hasil survei Pengurus Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Pati sebanyak 78 persen dari 249 pelajar Kabupaten Pati menilai pembelajaran online tidak efektif.
Ketua IPNU Pati, Muhammad Salman, mengatakan pihaknya melakukan survei dari tanggal 15 hingga 30 Mei 2020 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
“Berdasarkan hasil survei kami terhadap 249 pelajar di Pati menyatakan 78% pembelajaran online tidak efektif,” ujar Salman kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (11/6/2020).
Survei ini akan disampaikan pihaknya dalam diskusi dengan pengampu kepentingan, malam nanti, pukul 20.00 WIB. dengan harapan pemerintah dapat mengambil kebijakan dengan tepat.
“Sehingga di ‘new normal’ ini (semoga) KBM bisa berjalan semestinya dan tentunya sesuai protokol kesehatan. Sehingga pelajar bisa kembali memperoleh haknya untuk mengikuti KBM yang maksimal,” ungkap Salman.
Baca juga: Matholi’ul Falah Berencana Gelar KMB pada 21 Juni, Pengurus: Kami Pertimbangkan dengan Daring
Menurutnya, ketidakefektifan KBM ini dikarenakan adanya berbagai faktor, salah satunya dukungan fasilitas dari pemerintah belum maksimal. Terutama di pelosok desa. “Tidak merata,” lanjut Salman.
Diskusi akan diikuti Ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim, Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Muh Zen, Kepala Kemenag Pati, Imron, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pati, Winarto.
Pihaknya tidak membatasi masyarakat untuk menonton diskusi ini. Dengan harapan masyarakat dapat memantau kebijakan pemerintah di sektor pendidikan ini. Masyarakat dapat menyaksikan diskusi di aplikasi zoom dengan meeting ID 237 666 3832 dan password ipnuippnu
“Semoga orang tua dari pelajar bisa ikut memantau kebijakan dari pemangkunya,” pungkas Salman. (*)
Baca juga: Persiapan Sekolah Dasar di Kabupaten Pati Menyambut Tahun Ajaran Baru dalam Masa New Nomal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan