Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak ke pasar Mangkang Semarang yang sebelumnya menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, Jumat (12/6/2020).
Setelah ditutup selama tiga hari sejak 9 Juni lalu, Pasar Mangkang hari ini telah di buka kembali. Namun Ganjar mendapati tidak ada penataan di pasar tersebut.
Dalam sidak ini, ia masih menemukan banyak pembeli dan penjual yang tidak memakai masker, berdesakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ketat.
“Bapak-ibu, kenapa pasar kemarin ditutup, karena ada yang positif. Ini tidak boleh disepelekan, tolong pakai masker, jaga jarak. Kalau ngeyel, tak tutup lagi lho pasarnya,” tegas Ganjar.
Baca juga: Ditutup Tiga Hari, Pasar Mangkang Lakukan Sterilisasi
Menindak kondisi tersebut, Ganjar akan menindak kepala pasar agar Pasar Mangkang ditata kembali.
“Kepala pasarnya mana? Tolong saya dikasih nomor telponnya, mau saya telpon sekarang. Nggak bisa ini kayak gini. Sampean lihat tidak, kondisinya kotor seperti ini, pasar tidak ditata dan berjubel,” katanya kepada petugas pasar tersebut.
Sementara itu, Mahmudi yang merupangan juru pungut retribusi membenarkan bahwa sebelumnya pasar ditutup tiga hari. Hal itu dikarenakan ditemukan enam orang positif covid-19.
“Selama penutupan, kami hanya melakukan penyemprotan disinfektan. Penataan tidak kami lakukan,” ucapnya. (*)
Baca juga: Menghindari Penyebaran Covid-19, Toko Sekitar Pasar Mangkang Diimbau Tutup Tiga Hari
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS