Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Meski peraturan tentang angkutan umum sudah dilonggarkan dan larangan mudik dicabut Pemerintah Pusat, saat ini bis jurusan Jakarta masih sepi penumpang.
Agen bis di Terminal Kembang Joyo Pati, Mbak Tun, mengungkapakan selepas lebaran ini memang sudah banyak agen bis yang buka. Namun, belum banyak warga Kabupaten Pati yang ingin pergi ke Jakarta dan sekitarnya.
“Belum banyak yang ingin kembali ke Jakarta. Selepas lebaran, tahun lalu biasanya puluhan orang sehari, tahun ini turun drastis. Paling 2 orang,” ujar Mbak Tun saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Terminal Kembang Joyo, beberapa waktu lalu.
Namun hal ini tak membuat Mbak Tun berkecil hati. Menurutnya ini masih mending dibandingkan dengan orang yang terkena PHK atau tidak bisa bekerja akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Pramuka Peduli Telah Salurkan 7.000 Paket Sembako ke 21 Kecamatan di Kabupaten Pati
“Yah gimana lagi, mas. Dari pada ndak punya penghasilan sama sekali,” lanjut Mbak Tun.
Hal yang sama juga diungkapkan mandor bis di Terminal Kembang Joyo Pati, Suparno. Berdasarkan pantauannya, tak banyak warga Pati minat, kebanyakan yang mau ke Jakarta adalah warga Bojonegoro atau kabupaten/kota yang terletak di Timur Kabupaten Pati.
“Kebanyakan Bojonegoro. Sehari ke Jakarta paling 2-3 ndak sampai 10. Bahkan 5 saja sudah bagus,” kata Suparno menambahi.
Hal ini membuat pendapatannya berkurang dan menjadi salah satu masyarakat yang terdampak Covid-19. Meskipun demikian Ia mengaku tidak mendapatkan bantuan sosial. “Tidak dapat bantuan,” ungkap Warga Dukuh Nangungan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jakenan ini. (*)
Baca juga :
- Masjid Agung Kauman Semarang Gelar Shalat Jumat dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
- Usai lebaran, Dapur Umum Pemkot Semarang Kembali Digelar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan