Mencukur Bulu Kemaluan, Adakah Manfaatnya?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Ada yang bilang bulu kemaluan sebaiknya dicukur, tapi ada juga yang bilang jangan. Manakah yang sebaiknya diikuti?

Bulu kemaluan mulai tumbuh di usia pubertas. Disebabkan karena meningkatnya hormon androgen, yang tak cuma menumbuhkan bulu kemaluan tapi juga semua bulu di sekujur badan.

Sama halnya dengan rambut di kepala, tangan, kaki, atau ketiak, bulu kemaluan punya manfaat bagi kesehatan.

Beberapa orang, terutama kaum wanita, merasa terganggu dengan bulu kemaluan yang tumbuh lebat, sehingga mereka memilih untuk mencukurnya.

Jika berpikir demikian, disarankan konsultasi dulu ke dokter spesialis kulit dan kelamin, untuk memastikan gangguan yang dirasakan bukan disebabkan masalah lain seputar alat reproduksi.

Sebenarnya apa fungsi bulu kemaluan? Adakah manfaat jika dicukur? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil

Fungsi Bulu Kemaluan Bagi Kesehatan

Setiap orang memiliki bulu kemaluan, tetapi mereka punya cara berbeda-beda untuk merawat bulu kemaluan. Beberapa orang lebih suka membiarkannya tumbuh, sementara yang lain lebih suka mencukurnya.

Menurut penelitian The Journal of Sexual Medicine, 95% orang yang menjadi sampel penelitian memilih mencukur bulu kemaluan, setidaknya satu kali dalam sebulan.

Pilihan untuk mencukur bulu kemaluan tidak salah, tapi sebelumnya perlu tahu fungsi adanya bulu kemaluan:

  • Melindungi organ intim dari serangan penyakit. Bulu kemaluan dapat melindungi organ intim dari debu, kotoran, dan infeksi mikroba lain yang berisiko menyebabkan penyakit pada organ intim. Untungnya, bulu kelamin dapat tumbuh secara alami dan melindungi organ intim Anda dari risiko tersebut.
  • Pelembab alami kulit organ intim. Folikel rambut menjadi tempat tumbuhnya bulu kemaluan, di mana mereka terus memproduksi sebum yang bermanfaat untuk melembabkan kulit organ intim secara alami. Sebum dapat mencegah perkembangan bakteri dan mikroba sejenis, sehingga Anda terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih (ISK), infeksi bakteri pada jaringan kulit (selulitis), penyakit menular seksual (PMS), dan infeksi bakteri atau jamur di vagina.
  • Mengurangi gesekan saat berhubungan seks. Ketika berhubungan seks dengan pasangan Anda, bulu kemaluan yang lebat akan mengurangi efek samping gesekan dan mencegah penularan bakteri dan patogen lainnya yang membawa penyakit.
  • Menjaga alat kelamin tetap hangat. Bulu kemaluan yang lebat bisa menjaga organ intim Anda tetap hangat. Ini merupakan salah satu faktor pemicu tingginya gairah seksual.
  • Dapat memerangkap feromon. Disinyalir bahwa bulu kemaluan dapat memerangkap feromon, yakni zat dari endokrin yang diproduksi hewan untuk merangsang gairah seksual hewan lain saat bereproduksi. Namun, mekanisme feromon pada manusia belum diketahui secara pasti.
  • Sinyal kemampuan untuk bereproduksi. Bulu kemaluan mulai tumbuh saat memasuki usia pubertas. Ini merupakan ciri fisik bahwa Anda sudah matang secara seksual dan memiliki kemampuan untuk bereproduksi.
Baca Juga :   Forum Genre Sosialisasikan Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Momen CFD

Mungkin masih ada fungsi bulu kemaluan lain yang menjadi alasan mengapa banyak orang tetap membiarkannya tumbuh.

Baca juga: Benarkah Infeksi Saluran Kencing Mempengaruhi Kesuburan Pria?

Keuntungan Mencukur Bulu Kemaluan

Berdasarkan penelitian di The Journal of Sexual Medicine, sebagian besar pria lebih senang jika pasangannya mencukur bulu kemaluan. Sedangkan wanita mencukur bulu kemaluan untuk menyenangkan pasangan.

Mencukur bulu kemaluan merupakan pilihan pribadi setiap individu, tergantung tujuan mereka. Ada beberapa kondisi tertentu membuat individu harus mencukur, misalnya ketika organ intim rasa tidak nyaman dan kulit di area kemaluan terasa kurang sensitif.

Di luar itu, ada beberapa keuntungan dari mencukur bulu kemaluan:

  • Membuat area kemaluan lebih sejuk. Di musim panas, tubuh cenderung berkeringat, termasuk di area kemaluan. Keringat berlebih akan membuat kemaluan terasa lembab dan berisiko terpapar bakteri. Dengan mencukur bulu kemaluan, akan merasa nyaman sepanjang hari.
  • Meningkatkan keintiman saat berhubungan seksual. Seks berarti Anda bersentuhan skin-to-skin dengan pasangan. Bulu kemaluan yang lebat mungkin akan mengurangi sensasi tersebut, karena dapat mengurangi gesekan langsung ke kulit. Untuk meningkatkan keintiman, mencukur bulu kemaluan adalah pilihan yang tepat.
  • Mengurangi bau tidak sedap di selangkangan. Bau selangkangan tidak hanya karena keringat, tetapi juga tercipta ketika bakteri jahat mulai menumpuk di tubuh, termasuk di bulu kemaluan. Ini lah salah satu alasan mengapa sebaiknya mencukur bulu kemaluan demi mengurangi bau tidak sedap di selangkangan.
  • Mengetahui adanya gangguan kulit di area kemaluan. Terkadang benjolan dan masalah kulit lain muncul di area kemaluan. Anda mungkin akan sulit mengetahui adanya gangguan jika permukaan kulit terhalang bulu kemaluan. Apabila Anda mencukur bulu kemaluan, Anda lebih mudah mendeteksi sejak dini.
  • Mandi lebih cepat. Disadari atau tidak, durasi Anda mandi lebih lama saat bulu kemaluan lebat dan tebal. Bulu kemaluan akan memerangkap bakteri jahat di folikel, sehingga Anda perlu membersihkannya setiap hari agar tidak terinfeksi dan mengurangi bau di selangkangan. (*)
Baca Juga :   Hindari 5 Makanan Penyebab Keputihan

Baca juga: Manfaat Prebiotik untuk Kesehatan Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati