Satpol PP: New Normal Harus Dipahami Secara Utuh, Bukan Normal Saja

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati berharap era kenormalan baru atau new normal tidak dipahami setengah-setengah oleh masyarakat.

Kepala Satpol PP, Hadi Santosa, saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (17/6/2020) lalu mengatakan new normal jangan diartikan hanya normalnya saja, namun tatanan baru juga harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

New Normal harus dipahami secara utuh. Bukan hanya normalnya saja,” ujar Hadi.

Menurut Hadi konsekuensi new normal ini sangat berat. Semua harus sesuai tatanan yang ada. “Tapi, memang, nyuwun sewu, pemahaman yang diinginkan masyarakat itu normal seperti ndak ada pandemi. Padahal tidak seperti itu, new normal ya normal dengan tatanan baru,” lanjut Hadi.

Baca Juga :   Pati Dapat Alokasi Asuransi Pertanian Lagi, Sayangnya Minim Peminat

Baca juga: Tingkatkan Kedisiplinan Masyarakat, Satpol PP Dirikan Posko di Alun – alun Pati

Di era new normal masyarakat dapat beraktivitas dan bekerja. Namun, harus dengan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya memakai masker, jaga jarak, cuci tangan serta sistem gilir dalam bekerja.

Hal itu tentu butuh upaya dari pemerintah sebagai pengawas dan sekaligus memberikan teguran dan sanksi agar masyarakat bisa membudayakan new normal dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan.

“Sudah ada Ingub (Instruksi Gubernur) yang mengatur (new normal) itu. Jadi di berbagai sektor, sektor pemerintah, sektor industri, jasa, pendidikan juga ada. Tapi itu masih dalam tahapan persiapan. Kita masih melakukan pemantauan dan pengawasan kondisi kesiapan masyarakat dengan new normal itu,” tuturnya.

Baca Juga :   Melebar Hingga Jalan, Dewan Pati Butuh Lahan Parkir

Pemerintah sendiri, lanjutnya, tidak mencantumkan Kabupaten Pati sebagai daerah yang diperbolehkan menerapkan new normal. Hanya beberapa kabupaten/kota yang sudah diperbolehkan menerapkan new normal.

“Ada beberapa kabupaten/kota se-Indonesia yang siap untuk new normal. Tapi Pati tidak termasuk. Jadi Pati sudah menyatakan kita ini tidak ada kebijakan new normal, tetap dalam masa tanggap darurat,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati