Hotel di Pati Mulai Bergeliat dengan Adanya Isu New Normal

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beberapa hotel di Kabupaten Pati pendapatannya mulai tumbuh kembali setelah adanya isu new normal yang digembar-gemborkan Pemerintah RI sejak akhir Mei lalu.

Sebelum adanya isu new normal, hotel-total di Kabupaten Pati mengalami penurunan pendapatan. Bahkan Hotel Kencana, mulai bulan Maret lalu, mengalami penurunan angka hunian hingga menjadi 5 persen hunian. Padahal pada saat sebelum adanya pandemi Covid-19, hotel yang mempunyai kapasitas 54 kamar ini dapat mencapai angka hunian hingga 40 persen.

Hal ini juga dialami Hotel New Merdeka. Sales Manager Hotel New Merdeka, Khairul Yaqin, mengungkapkan selama pandemi pihaknya hanya padat menampung sekitar 5 persen hunian. “New Merdeka bulan maret 5 persen hunian,” ujar Khairul Yaqin saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Hotel New Merdeka, Senin (15/6/2020).

Setelah adanya isu penetapan new normal pada akhir Mei lalu, hotel-hotel di Kabupaten Pati mulai bergeliat. Hotel Kencana sendiri, hitungannya dapat naik menjadi sekitar 20 persen. Saat ini Hotel Kencana sudah tidak menerima tamu karena digunakan tempat karantina ODP.

Sedangkan Hotel New Merdeka saat ini mengalami kenaikan hingga 25 persen hunian. “Dan pada saat ini dapat 25 persen hunian,” lanjut Khairul Yaqin.

Meskipun new normal belum diberlakukan di Kabupaten Pati, Khairul Yaqin yakin bisnis perhotelan akan bangkit dalam waktu cepat atau lambat. Untuk itu pihaknya menyiapkan beberapa fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Kabupaten Pati.

“Sebelum surat edaran Bupati Pati tentang pariwisata dan perhotelan, kita sudah terapkan protokol kesehatan. Mulai depan tadi ya pengecekan suhu badan, cuci tangan, resepsionis pun kita sediakan dengan menggunakan masker dan penutup wajah. Kita sediakan logo-logo untuk tidak berjabat tangan,” beber Khairul Yaqin.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan tamu untuk menggunakan masker dan memberi batas jarak pengunjung saat mengantre di depan resepsionis. “Sampai saat ini kita menganjurkan makanan untuk diantar agar tidak terjadinya gerombolan seperti waktu sebelum adanya pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Umar Hanafi

Wartawan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami