Masih Ada Kekurangan, Fraksi NasDem Beri Sejumlah Catatan kepada Pemkab

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberi beberapa catatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selama jalannya pemerintahan 2019.

Catatan ini ada karena masih adanya beberapa kekurangan Pemkab dalam mengelola beberapa sektor.

Catatan ini tertuang dalam pendapat akhir Fraksi NasDem terhadap Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2019 dan dilayangkan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, Senin (22/6/2020) lalu.

“Dibidang medis, Fraksi NasDem meminta kepada Kepala Daerah dan jajarannya untuk segera optimal meningkatkan mutu penyelengaraan layanan kebutuhan dasar kesehatan di RSUD Soewondo dan Rumah Sakit Kayen,” kutipan pendapat akhir Fraksi NasDem yang ditandatangani Ketua Fraksi, Moh. Ali Mundir dan Sekretarisnya, Didin Syafrudin.

Baca Juga :   Dewan Dukung Kenaikan Isentif Guru dan Tenaga Honorer di Pati

Baca juga : Gerindra: LPJ APBD 2019 Bisa Jadi Bahan Evaluasi Tata Kelola Keuangan

Bidang pendidikan, pihaknya meminta Pemkab untuk lebih memperhatikan dan menganggarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan madrasah, pondok pesantren dan lembaga pendidikan swasta lainnya.

Kemudian, dibidang layanan kependudukan, pihaknya mendorong Pemkab segera melakukan sinkronisasi data kependudukan. Agar pelayanan masyarakat bisa tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.

“Dibidang infrastruktur, Fraksi NasDem mendorong Pemkab untuk memperlebar jalan-jalan kabupaten, mengingat padatnya arus kendaraan yang lewat, sehingga pada saat berpapasan kendaran tidak turun ke badan jalan,” tuturnya.

Terakhir, pihaknya menyoroti sektor telekomunikasi. Menurutnya ada beberapa pengelola menara-menara telekomunikasi yang masa izinnya telah habis. Maka dari itu pihaknya berharap Pemkab menindaklanjuti temuan ini agar para pengelola ini memperbarui perizinan.

Baca Juga :   Sering Kebanjiran, Desa Banjarsari Gabus Belum Bisa Nikmati Program Asuransi Petani

“Selain itu, pengawasan terhadap kontruksi menara telekomunikasi yang sudah tidak terpakai mohon dibongkar untuk menghindari menara roboh,” tandasnya. (Adv/UH/DF/SHT)

Baca juga : 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta