Aspirasi Tak Pernah Ditanggapi, Mahasiswa Unnes Beri Kartu Merah untuk Rektor

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Semarang kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unnes, pada Kamis (25/6/2020).

Karena merasa aspirasinya tak pernah ditanggapi secara serius, kali ini mereka memberikan “kartu merah” secara simbolis kepada Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman. Meskipun saat itu rektor tidak hadir.

“Tanggal 2 Juni kemarin kami sudah aksi dan hari ini kami lanjutkan. Namun nyatanya pak rektor tidak menanggapinya. Hadir saja nggak mau,” ujar Fajar Ahsanul Hakam selaku Ketua BEM KM Unnes.

Menurut dia, saat ini kampusnya sedang tidak baik-baik saja karena dirundung berbagai masalah. Sehingga, peserta aksi mengajukan Sepuluh Perintah Mahasiswa (Superma) untuk Rektor Unnes.

Baca Juga :   Sejumlah Difabel Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Baca juga : Mahasiswa UIN Walisongo Lulus KKN Bersama Relawan Jepang dan Rusia

Pertama, mahasiswa meminta transparansi keuangan kampus selama pandemi. Kedua, meminta agar UKT seluruh mahasiswa aktif di semester ganjil dikembalikan atau dipotong dengan mekanisme jelas dan transparan.

Kemudian, menuntut perpanjangan waktu batas akhir kelulusan bagi mahasiswa yang menempuh skripsi menjadi akhir semester ganjil sebagai syarat pembebasan penuh UKT.

Lalu, berikan jaminan untuk calon mahasiswa baru yang sudah diterima agar tetap dapat berkuliah di Unnes walau tidak bisa membayar UKT, serta libatkan mahasiswa dalam penentuan UKT camaba jalur SBMPTN dan UM. (*)

Baca juga : 

Baca Juga :   Landmark Lapangan Pancasila Simpang Lima Ditarget Rampung Juni

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati