Ada 9 Santri Ponpes di Pati Positif Covid-19, Pemkab Swab Seluruh Santri

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak sembilan santri dari salah satu pesantren di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso dinyatakan positif Coronavirus Disease (Covid-19). Saat ini mereka tengah diisolasi di Hotel Kencana karena tidak memiliki gejala atau berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan pihaknya akan melakukan uji Swab kapada seluruh penghuni pondok pesantren ini. Hal ini demi mencegah penyebaran virus corona.

“Enggeh (iya) sembilan santri positif berstatus OTG. Mereka dikarantina di Hotel Kencana. Pondok sementara ditutup dan semua di swab. Sisanya 96 orang (di-swab),” tutur Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati saat dikonfirmasi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (4/8/2020) pagi.

Baca Juga :   Matholi'ul Falah Berencana Gelar KMB pada 21 Juni, Pengurus: Kami Pertimbangkan dengan Daring

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pati, Edy Siswanto, menambahi sisa santri yang belum diswab ini akan diswab besok pagi.

“Santri-santri yang positif kita lakukan isolasi di Hotel Kencana. Dan mohon maaf karena ada yang positif teman-temannya kita lakukan swab semunya. Besok pagi kita lakukan satu pondok itu,” imbuh Edy Siswanto saat ditemui di komplek Kantor Bupati Kabupaten Pati.

Baca juga : Dewan Pati Minta Pemkab Bantu Pesantren Tangani Covid-19

Semantara itu, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah berharap kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kita lakukan bersama. Tidak hanya pemerintah, tapi semua orang harus punya tanggung jawab untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 dengan cara melakukan protokol kesehatan menjaga kesehatan. Tak terkecuali lingkungan pondok pesantren,” harapnya.

Baca Juga :   Dinas Pati Terancam Tak Diberi Anggaran Bila Tak Hadiri Penilaian Pembangunan Daerah

Ia mengungkapkan di Desa Kajen dan sekitarnya jumlah pondok pesantren kurang lebih 70 pondok pesantren. Menurutnya mereka telah menjalankan protokol kesehatan.

“Yang saya tahu SOP penerimaan santri oleh FKPPK sudah sesuai dengan protokol kesehatan, mungkin ada salah satu pondok yang kurang mengindahkan SOP tersebut,” pungkas Muntamah. (Adv/UH/DF/SHT)

Baca juga : 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta