Mengatasi Nyeri Betis Karena Terlalu Lama Duduk

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Jenis pekerjaan yang kita tekuni bisa menjadi pemicu timbulnya gangguan kesehatan jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. Contohnya para pekerja kantoran yang lebih banyak duduk untuk melakukan aktifitasnya. Salah satu gangguan yang acap kali dirasakan bagi mereka yang lebih banyak duduk adalah nyeri pada betis.

Nyeri betis, seperti disampaikan oleh dr. Alya Hananti bisa dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah kram otot yang disebabkan karena dehidrasi, kekurangan mineral, terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol, serta berlebihan saat melakukan peregangan saat olahraga.

Penanganan nyeri betis atau pegal bisa dilakukan secara sederhana, intip tipsnya berikut:

Prinsip RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate)

Langkah pertama prinsip RICE adalah dengan mengistirahatkan betis yang nyeri (rest) selama 24 hingga 48 jam, serta dalam prosesnya sangga betis dengan bantal hingga posisi betis lebih tinggi dari dada saat berbaring (elevate).

Selama beristirahat, jangan terlalu lama mendiamkan kaki. Usahakan untuk menggerakkan tumit dan lutut secara perlahan selama 10-20 detik tiap jam, saat Anda tidak sedang tidur.

Ice dan compress, yaitu dengan memberikan kompres dingin pada betis yang terasa nyeri. Caranya cukup dengan menempelkan es yang dibungkus kain atau handuk pada area yang nyeri selama 20 menit.

Baca juga: Ketahui Peta Refleksi Tubuh Kamu Melalui Telapak Tangan

Peregangan dan pijatan

Redakan pegal di kaki yang disebabkan karena kaku otot dengan melakukan peregangan dan pijatan lembut pada kaki hingga otot melemas serta rasa nyeri dan tidak nyaman berkurang.

Rendam kaki dengan air hangat

Lancarkan sirkulasi darah yang terganggu selama beraktifitas dengan merendam kaki dalam air hangat. Selain itu tambahkan garam secukupnya dan berikan pijatan lembut selama merendam kaki agar rasa pegal dan nyeri cepat hilang. (*)

Baca juga: