palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Serangan wabah pandemi Covid-19 mampu mengubah tatanan kebiasaan masyarakat Indonesia. Setiap orang berlomba-lomba untuk menerapkan hidup sehat agar tidak terjangkit Covid-19.
Banyak hal yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas yaitu dengan melakukan pola hidup sehat, mulai dari olahraga hingga menjaga pola makan.
Baca juga: Video : Maulida Ariviani Lebih Fokus Menjadi Pebisnis Selama Pandemi
Menyadari kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, orang cenderung memilah-milah makanan yang akan dikonsumsinya. Makanan organik dan produk herbal menjadi pilihan mayoritas orang sebagai menu makan yang disantapnya.
Produk yang dikenal banyak dikonsumsi oleh kalangan berduit ini seakan menjadi barang yang diburu banyak orang. Setelah terjadi pandemi Covid-19, produk-produk ini malah menjadi lifestyle, karena siapa pun menginginkan hidup yang sehat. Mereka lantas mengubah investasi ke arah kesehatan jangka panjang, dengan kembali ke alam.
Perubahan gaya hidup ini tentunya berpengaruh pada penjualan produk herbal dan organik.
Baca juga: Video : Bisnis Hidroponik jadi Pilihan Pemuda Asal Sale
Misalnya saja, produk jamu dari beragam jenis rempah saat ini yang banyak dicari orang. Seakan setiap berbondong-bondong untuk memborong jamu ataupun berbagai jenis rempah untuk diolah sendiri.
Tak ayal, berbagai macam produk herbal pun mulai bermunculan. Produk-produk ini seakan menjadi alternatif mengonsumsi makanan alami secara mudah dan enak.
Potensi Indonesia dalam bisnis produk organik sangat besar -baik untuk lokal maupun ekspor. Misalnya di supermarket, produk yang ditawarkan ada dua. Seperti buah biasa atau buah organik.
Baca juga:Lahan Tani Menyempit Karena Penambangan, Pemuda Asal Sale Pilih Bisnis Hidroponik
Sekarang, hal itu tidak hanya terjadi di supermarket. Di pasar tradisional, pedagang sudah menjajakan dua pilihan produk tersebut. Itu artinya, ada potensi bisnis di sektor produk organik ini. Selain itu, masuknya produk organik ke pasar tradisional memperlihatkan semakin luasnya pengguna produk organik.
Selain makanan, produk seperti masker wajah kini sudah diekspor ke Korea Selatan. Selain itu ada pula essential oil, dan lainnya. Seperti yang diungkapkan Direktur Pengembangan Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Olvy Andrianita, mengutip Kompas.com, Jumat (28/8/2020).
Baca juga:
- Pernah Bangkrut dan Dikejar Debt Collector, Rena Cinta Kini Sukses dengan Bisnisnya
- Ikut Peternakan Expo, Wanita Asal Gabus Ini Kenalkan Bisnis Sapi Limousin
- Memilih Bertanam daripada Jadi Karyawan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com