Perhatikan Makanan yang Dilarang Bagi Ibu Hamil

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kecukupan nutrisi sangat penting bagi perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Asupan nutrisi yang baik akan membantu si kecil tumbuh sehat dan cerdas sejak dalam kandungan.

Sejalan dengan hal tersebut, ada pula beberapa makanan yang perlu dijauhi ibu hamil sebab bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Untuk itu, perhatikan beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Baca juga: Tips Buat Smoothie Hijau Sehat dan Enak di Rumah

  1. Ikan yang mengandung merkuri

Merkuri merupakan elemen yang dapat terkumpul di lautan, danau, maupun sungai. Di dalam air, merkuri menjadi neurotoksin yang bisa masuk ke dalam tubuh ikan. Dalam kadar yang tinggi merkuri dapat berbahaya bagi kesehatan saraf, terutama bagi sistem saraf pada bayi yang masih mengalami perkembangan.

Jenis-jenis ikan yang termasuk ke dalamnya adalah udang, salmon, tuna, sarden, leleikan bilis, ikan nila (tilapia), dan ikan trout. Semakin besar ukuran ikan, semakin banyak juga merkuri yang dikandungnya sehingga termasuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil Agar Tetap Aktif dengan Tips Ini

  1. Sushi

Seafood mentah atau yang dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. Terlebih jika tempat dan proses persiapannya tidak steril.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi. Ini yang membuat sushi sebagai makanan dilarang untuk ibu hamil.

  1. Steak setengah matang

Daging sapi yang dimasak setengah matang atau kurang matang adalah pantangan makanan ibu hamil. Daging yang dimasak kurang matang kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin sehingga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil.

Baca juga: Kaldu Jamur Solusi Sehat Pengganti Micin

  1. Telur setengah matang

Telur tersebut umumnya belum matang sempurna dan masih mengandung bakteri Salmonella aktif yang dapat menginfeksi Anda dan janin di dalam kandungan.

Alasan lain yang membuat telur rebus setengah matang menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil yaitu berisiko membawa infeksi Salmonella. Infeksi ini nantinya dapat menyebabkan muntaber (muntah dan diare).

  1. Alkohol

Ibu hamil yang minum alkohol mempunyai risiko keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth) yang lebih tinggi. Minum sedikit alkohol saja bahkan dapat berdampak pada terganggunya perkembangan otak bayi.

Alkohol dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan fetal alcohol syndromeFetal alcohol syndrome adalah sindrom yang dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental anak sejak dalam kandungan.

Baca juga: Cara Mudah Rawat Kaktus

  1. Makanan cepat saji

makanan cepat saji mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, ukuran janin terlalu besar (makrosomia), dan persalinan prematur.

Selain itu, makanan cepat saji sangat minim nutrisi, jadi sangat dianjurkan untuk dihindari bagi ibu hamil. Dapat digantikan dengan makanan yang padat nutrisi seperti sayur dan buah-buahan, serta pemenuhan protein yang cukup.

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur: Atik Zuliati