Sudah 30 Persen, Vaksin Merah Putih Sedang Proses Pembuatan Benih

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Progres perkembangan pembuatan vaksin Merah Putih saat ini sudah sampai 30-40 persen. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pengarahan kepada para gubernur secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

Jokowi menyebutkan bahawa saat ini konsorium nasional yang mengembangkan vaksin Merah Putih sedang dalam proses membuat benih vaksin dan diperkirakan dapat mulai diproduksi pada pertengahan 2021.

“Vaksin Merah Putih dikerjakan oleh konsorsium nasional kita, yang melibatkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kemudian perguruan tinggi-perguruan tinggi dan juga lembaga-lembaga penelitian kita. Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin,” ujar Presiden.

Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh konsorsium domestik berdasarkan strain virus yang ditemukan di Indonesia.

“Direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. Insyaa Allah ini siap produksi di pertengahan 2021,” ujarnya.

Baca juga: Imunisasi Massal Covid-19 Diharapkan Bisa Dilakukan pada Februari 2021

Selain itu, untuk jangka pendek, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia juga telah mendapatkan komitmen 20-30 juta dosis vaksin di akhir tahun 2020. Di 2021, Indonesia juga sudah mengamankan komitmen penyediaan vaksin hingga 290 juta dosis.

“Kemudian sampai akhir 2021 kita juga sudah mendapatkan komitmen rata-rata 290 juta vaksin. Karena jangkanya masih sampai akhir 2021.”

Dalam pengarahan tersebut, Jokowi mengimbau agar para gubernur tetap fokus dalam mengendalikan pandemi Covid-19 sebelum dilakukannya vaksinasi.

“Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid-19 ini tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena ini kita perlu memperkuat pertahanan kita sampai seluruh rakyat kita vaksin semuanya,” ujarnya. (*)

Baca juga: 

 

Artikel ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul ‘Presiden: Vaksin Merah Putih diproduksi pertengahan 2021