
palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Obat pencahar sering kali digunakan beberapa orang untuk mengatasi konstipasi. Tak bisa dipungkiri, obat-obat pencahar yang dijajakan di pasaran memang cukup efektif dalam meredakan konstipasi. Namun juga perlu diperhatikan, penggunaan obat-obatan kimia yang berlangsung terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengonsumsi makanan yang bersifat laksatif menjadi alternatif untuk membantu melancarkan buang air besar. Dapat dikatakan, mengonsumsi obat pencahar alami ini lebih aman jika dibandingan dengan mengonsumsi obat-obatan.
Baca juga: Tips Mudah Hempas Mata Panda
Berikut ini obat pencahar alami yang dapat kamu konsumsi, melansir Tompo.co Jumat (4/9/2020).
1. Chia seeds
Biji-bijian berwarna hitam ini biasa dikonsumsi bersamaan dengan smoothie ataupun buah-buahan. Chiaseed memiliki kandungna serat tinggi yang bisa mencegah konstipasi. Ketika dikonsumsi, serat ini akan membentuk gel yang dapat membantu membuat proses pembuangan lebih lancar.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil Agar Tetap Aktif dengan Tips Ini
2. Sayuran hijau
Pilih sayuran hijau seperti bayam dan kale yang dapat membantu lancarnya buang air besar setiap hari. Sayuran hijau ini tinggi serat dan magnesium. Terlebih, magnesium adalah kandungan utama dalam berbagai obat pencahar karena dapat membantu penyerapan maksimal cairan ke usus.
3. Apel
Apel memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, apel juga memiliki pectin, jenis serat larut air yang bisa membantu BAB lancar setiap harinya. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa pectin membantu mempercepat durasi transit makanan di usus besar.
Baca juga: Hati-hati! Makanan Ini Bisa Memicu Keracunan
4. Prune
Buah prune yang kerap disebut plum kering juga termasuk pencahar alami yang paling populer. Di dalamnya terdapat banyak serat dan juga gula sorbitol. Jenis gula ini dapat menyerap cairan ke usus halus sehingga BAB menjadi lebih lancar.
5. Buah kiwi
Secangkir buah kiwi (177 gram), terdapat 5,3 gram serat. Ini sudah memenuhi 21% rekomendasi kebutuhan serat harian. Kandungan pectin di dalam kiwi juga membantu stimulus pergerakan usus.
Baca juga: Takut Gemuk? Hentikan Kebiasaan Ini Usai Makan Malam
6. Minyak zaitun
Banyak penelitian menyebut konsumsi minyak zaitun dapat mengatasi konstipasi. Fungsinya seperti lubrikan, memberi lapisan pada rektum sehingga proses BAB lebih lancar. Di saat yang sama, minyak zaitun mempercepat durasi transit makanan di usus halus.
7. Rhubarb
Dikenal sebagai tanaman laksatif, rhubarb mengandung sennoside A yang dapat menurunkan level AQP3. Ini adalah jenis protein yang mengatur penyerapan cairan pada feses.
Baca juga: Minuman yang Ampuh Menghilangkan Dahaga di Musim Panas
8. Lidah buaya
Tak hanya berkhasiat untuk perawatan rambut dan kulit, gel lidah buaya juga bersifat laksatif. Di dalamnya terdapat anthraquinone glycosides yang bisa menyerap cairan ke usus dan menimbulkan stimulus gerakan saluran pencernaan.
9. Kopi
Kafein dalam kopi memberikan stimulus pada usus seperti halnya pencahar. Setelah minum kopi, tubuh akan memproduksi hormon gastrin yang membantu mencerna makanan di lambung. Namun perlu diperhatikan juga, jumlah gula yang ditambahkan dalam secangkir kopi. Alangkah lebih baiknya jika mengonsumsi kopi tanpa gula refinasi.
Baca juga:
- Rekomendasi Tanaman Hias dengan Perawatan Mudah
- 6 Cara yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Memulai Karir Sebagai Reseller
- Tips Memotong Bawang Agar Peroleh Manfaat yang Maksimal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com