Telang, Tumbuhan Liar menjadi Minuman Kaya Manfaat

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kebanyakan masyarakat menilai Bunga Telang atau Kembang Telang merupakan tumbuhan liar yang tak berguna. Namun, tidak bagi Dyah Puji Astuti (23). Dengan keterampilannya, tumbuhan yang dipandang sebelah mata ini dapat menjadi berbagai olahan minuman yang kaya manfaat.

Kembang Telang memiliki beberapa jenis. Namun, menurut Dyah, yang dapat terlarut dengan air adalah Kembang Telang yang berwarna biru atau yang bernama latin Clitoria Ternatea.

Dyah mengenal Kembang Telang ini di Bogor pada tahun 2017. Saat itu ia kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) semester 6. Ia penasaran dengan tumbuhan yang banyak dijumpai di dataran tinggi ini. Terlebih, Kembang Telang yang berwarna biru tidak dijumpai di kota kelahirannya, Pati.

Baca Juga :   Kreatif, Warga Juwana Sulap Limbah Bengkel Jadi Ornamen Interior

“Saat itu saya di Bogor, lihat banyak Kembang Telang. Terus saya eksperimen dan browsing, apa manfaat kembang ini. E, ternyata banyak,” ujar Dyah yang lulus dari IPB pada tahun 2019.

Berbagai manfaat kembang ini di antaranya, meningkatkan daya ingat, mengatasi gangguan kecemasan, meringankan depresi, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi peradangan dan menyehatkan jantung.

“Bagi yang insomnia, cocok meminum Teh Kembang Telang,” ungkap Dyah.

Baca juga : Niken Rochayati, Sosok Hakim Cantik Seabreg Tugas Segudang Prestasi

Mengetahui banyaknya manfaat bagi tubuh, membuat Dyah mencoba membudidayakan dengan membawa bibit Kembang Telang untuk dibawa pulang dan ditanam di ladangnya.

“Ketika pulang kampung, saya bawa oleh-oleh bibit Kembang Telang agar ditanam ibu,” kata Dyah yang mempunyai kediaman di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal ini.

Baca Juga :   Harga Kopi Tak Menentu, Pengusaha Pati Berinovasi Produk Empon-Empon

Beberapa bulan setelah ditanam, ia pun memetik bunganya untuk dijadikan berbagai olahan minuman, mulai dari teh Kembang Telang, teh madu Kembang Telang dan berbagai olahan minuman lainnya.

“Madu plus Telang nanti warnanya menjadi perpaduan antara kuning dan biru. (Kalau) ditambah lemon jadi ungu,” ungkapnya.

Selepas kuliah, Dyah yang mempunyai prinsip memakan dan meminum hasil olahannya sendiri ini mencoba mengenalkan Kembang Telang untuk menjadi minuman alternatif yang menyehatkan.

“Awalnya diminum kelurga sendiri. Tapi sekarang mulai kami kemas dan jual,” tandas Dyah yang mempunyai brand Rèmèn ini. (*)

Baca juga : 

Baca Juga :   Pantang Menyerah, Budidaya hingga Wisata Petik Jamur di Tengah Pandemi

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati