palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kemunculan wabah pandemi memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan di kehidupan sehari-harinya. Tak jarang, perubahan yang terjadi secara drastis ini dapat memicu stres bagi sebagian orang.
Seiring berjalannya waktu, kita mungkin sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan yang mengharuskan lebih banyak aktivitas di rumah. Namun, mungkin sebagian orang yang lain justru mengalami stress karena kondisi pandemi yang tak kunjung berakhir.
Baca juga: Tips Kelola Keuangan Secara Ideal Ketika Single
Melansir Kompas.com menurut Psikolog Susan Albers, PsyD, akibat pandemi ini orang-orang bisa mengalami frustasi, stres dan dalam beberapa kasus bisa berdampak depresi terhadap masa depan.
Hal semacam itu wajar terjadi sebagai bentuk luapan emosi yang dirasakan di tengah ketidakpastian ini. 5 cara berikut mungkin bisa membantumu mengurangi rasa stres itu secara perlahan.
- Mengambil kendali
Menurut Dr. Albers, manusia pada dasarnya suka ketika mereka memiliki kontrol atas sesuatu. Kita memang tidak memiliki tongkat ajaib untuk bisa melenyapkan virus corona dalam sekejap, tapi kita bisa fokus pada hal-hal di mana kita bisa memiliki kendali atas hal tersebut. Tak perlu muluk-muluk, bahkan hal itu bisa merupakan kegiatan sederhana, seperti pada jam berapa kita pergi tidur setiap malam. Buatlah daftar mengenai hal-hal apa saja yang berada di dalam kendali kita dan kumpulkan energi untuk fokus pada hal-hal tersebut.
Baca juga: Tips Merawat Rambut Agar Terhindar Dari Kerusakan Bercabang
2. Hadir di masa kini
Membayangkan kehidupan di bulan mendatang, tahun mendatang, atau masa depan yang lebih jauh mungkin membuat kita menjadi lebih stres dan berpikir secara berlebihan alias overthinking. Oleh karena itu, cobalah meluangkan waktu dan melakukan praktik kesadaran. Buatlah dirimu lebih sadar dan fokus pada masa kini. Nikmati dan rasakan apa yang kamu lakukan saat ini.
3. Berhenti membandingkan
Banyak orang-orang merasakan sedih karena memikirkan apa saja yang telah hilang. Memikirkan apa yang hilang dan sudah tidak kita miliki dalam hidup akan membuat kita tidak melihat hal-hal baik dalam hidup. Jika kamu hanya melihat apa yang terjadi hari ini, kamu mungkin menyadari bahwa hidupmu tidak seburuk apa yang dipikirkan.
4. Tetap melangkah ke depan
Pikiran-pikiran burukmu membuatmu seperti terus berada di pola yang sama.
Kamu mungkin tidak bisa lagi traveling atau berpesta di luar, namun kamu bisa menikmati aktivitas lain seperti berkebun, memelihara binatang, atau memulai tradisi piknik bersama keluarga.
- Memberi jeda
Pandemi membuat kita semua memiliki banyak rutinitas baru. Seperti membiasakan diri menggunakan masker hampir di semua tempat, rajin mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, bekerja dari rumah, hingga menemukan cara-cara baru untuk terhubung dengan keluarga dan teman dari jarak jauh. Mengubah kebiasaan-kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru adalah hal yang melelahkan. Jadi, berikan otakmu waktu istirahat dengan menjadikannya sebuah rutinitas, sesuai yang kamu bisa. Menjadikan kebiasaan-kebiasaan baru sebagai rutinitas akan mengurangi beban mental untuk diri kita.
Baca juga:
- Tips Memotong Bawang Agar Peroleh Manfaat yang Maksimal
- Tips Bersihkan Masker Kain untuk Mencegah Terjangkit Corona
- Tips Mudah Hempas Mata Panda
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com