Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melalui Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Daerah menjanjikan kuota internet kepada siswa dan guru. Di tingkat madrasah yang dalam ini di bawah naungan Kementerian Agama diakui Kemenag Pati belum ada wacana terkait bantuan kuota tersebut.
“Tingkat madrasah saat ini belum ada petunjuk terkait pemberian kuota di madrasah. Itu kan pernyataan dari Pak Menteri di medsonya, tapi di lingkungan madrasah belum ada,” ungkap Ruhani, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (10/9/2020)
Kendati demikian melalui akun resmi Kemanag RI, di tahun 2020, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk madrasah dan pesantren naik Rp100 ribu per siswa.
Di tingkat kabupaten, Ruhani mengungkapkan, dana BOS tahap 2 telah disalurkan. “Selama covid berjalan lancar, bahkan kemarin sudah kami cairkan semuanya pada 1 September untuk tahap ke-2 nya. Jadi yang jelas BOS itu yang MI Rp800 ribu (di tahun 2019) menjadi Rp900 (di tahun 2020). MTS 1 juta (di tahun 2019) kenaikannya Rp1.1 juta (di tahun 2020). Kemuadian yang MA da Rp1,4 Juta dinaikan Rp1,5 Juta (di tahun 2020),” urai Ruhani.
Baca juga: Jadwal La Liga Spanyol 2020/2021 Resmi Diundur
Di tingkat RA, Ruhani menambahkan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) RA juga mengalami kenaikan anggaran, meski diturunkan sedikit untuk refocusing ke penanganan Covid-19.
“Dulu setiap siswa kan cuma dapat Rp300 ribu, mulai 2020 ini ada kenaikan Rp600 ribu. Setelah ada covid kemarin akhirnya ada edaran lagi, diambil lagi Rp200 ribu. Sehingga untuk RA tinggal Rp400 ribu per siswa.
Selain digunakan untuk operasional sekolah, selama masa pandemi, berdasarkan regulasi yang baru, dana BOS juga bisa digunakan untuk melengkapi sarana prasarana protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan lembaga pendidikan.
“Ada petunjuk penggunaan baru, yang biasanya tidak ada. Isinya (Dana BOS) bisa digunakan untuk kebutuhan melengkapi APD (alat pelindung diri), bisa buat beli masker, sabun dan lain lain,” terang Ruhani. (*)
Baca juga:
- Isu Dana BOSDA Dipotong, FKPPM Pati Audiensi ke Dewan
- Dewan Pati Berharap Ada Pengganti Dana BOSDa yang Kena Refocusing
- Kunjungi SMAN 1 Temanggung, Ganjar Bikin Nangis Murid Hingga Hadiah Laptop
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati