palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – OYO Hotels and Homes meluncurkan fitur check-in tanpa sentuhan di Indonesia sebagai upaya untuk perkuat protokol kesehatan dan keselamatan para tamu dan staf hotelnya.
Pelanggan dapat melakukan check-in dan aktivitas terkait melalui perangkat pintar mereka tanpa harus berinteraksi langsung dengan staf hotel.
Baca juga: Inovasi Digitalisasi Warung Kelontong, Gojek Luncurkan Fitur GoToko
Sistem baru ini merupakan inisiatif lanjutan dari Sanitizet Stay, komitmen jangka panjang OYO dalam memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out.
Melansir dari Antaranews.com protokol yang diterapkan secara komprehensigf pada Program Sanitized Stay meliputi flow operasional, proses check-in dan penanganan barang bawaan, panduan kebersihan, penanganan Covid-19 di property, SOP untuk tamu diduga Covid-19, dan regulasi untuk tamu dan tamu staf.
Baca juga: Pembayaran Elektronik Aman, GoPay Luncurkan Fitur Biometrik
Melalui fitur ini, ketika check-in tamu akan menerima tautan SMS, WhatsApp, atau banner contactless check-in di dalam aplikasi OYO untuk memasukkan dan melakukan proses verifikasi detail pesanan.
Guna memastikan selesainya proses check-in, tamu dapat mencari tanda Online Check-in pada pemesanan.
Baca juga: Pakai Konsep Hybrid, Borobudur Marathon Digelar November Mendatang
Tamu yang memesan melalui aplikasi OYO tidak perlu menyerahkan ID, hanya cukup menunjukkan ID fisik untuk diverifikasi secara digital melalui aplikasi oleh petugas resepsionis.
Sedangkan, bagi tamu yang memesan melalui OTA atau kanal pemesan lainnya, dapat melakukan check-in di tempat dengan memindai QR Code yang terdapat di meja resepsionis dan mengikuti petunjuk selanjutnya melalui perangkat pintar masing-masing.
Baca juga: Berikut Jenis-jenis Dokumen yang Dipungut Bea Meterai Rp10.000
Berdasarkan data internal OYO, tingkat okupasi kini mulai menunjukkan tren positif dan meningkat sebanyak 70 persen dari titik okupasi terendah di bulan Mei 2020.
Setiap bulannya, tingkat okupasi berangsur naik sebesar rata-rata 20 persen dengan 92 persen pemesanan selama pandemi dilakukan melalui kanal penjualan yang dikelola OYO seperti aplikasi web, dan micro market selling OYO.
Keberadaan layanan baru OYO ini membantu untuk pencegahan penyebaran virus corona yang tengah melanda Indonesia dan beberapa negara lain di dunia.
Baca juga:
- Ketahui Sisa Umurmu Dengan Kalkulator Kematian
- Game Era 90-an Ini Bisa Dinikmati di Android
- 6 Cara yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Memulai Karir Sebagai Reseller
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com