Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pekan ini, muncul klaster baru di salah satu gereja di Kecamatan Pati Kota. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntammah mengimbau warga Pati untuk perketat protokol kesehatan pribadi sebagai langkah tanggung jawab bersama agar tidak terjadi klaster selanjutnya.
“Semua orang harus punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, tidak terkecuali di tempat peribadatan,” ungkap Muntammah, Sabtu (12/9/2020).
Sebelumnya Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengungkapkan klaster gereja ini diawali ada dua pendeta di gereja tersebut yang positif Covid-19 dan meninggal pada hari Selasa (8/9/2020) dan Kamis (10/9/2020) lalu.
Baca juga: Klaster Gereja di Pati, Dua Pendeta Meninggal
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengimbau kepada Gugus Covid-19 Kabupaten Pati untuk segera melakukan serangkaian tes terhadap warga yang bersinggungan dengan pendeta terkait.
“Yang pernah kontak dengan yang positif seharusnya di-rapid test,” imbaunya.
Diketahui hal ini mengakibatkan gereja terkait ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini dilakukan untuk mensterilisasi gereja dan melakukan tracing kontak kepada jemaat. (Adv/MA)
Baca juga:
- Klaster Covid-19 di Gereja, 30 Jemaat Diswab
- Nikmati Tayangan Tanpa Batas Vidio di IndiHome
- Tiga Serial Animasi yang Bisa Mengajak Kita untuk Kembali Introspeksi Diri
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati