Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan sumbangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening pada kas daerah.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PPP, Sholikul Hadi, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati dengan agenda mendengar pandangan fraksi tentang 3 Raperda, Selasa (15/9/2020).
Dalam Raperda itu, PDAM akan diberikan penyertaan modal sebesar Rp6 miliar pada tahun 2021. Bantuan ini berasal dari APBD Kabupaten Pati.
“Penyertaan modal kepada PDAM Tirta Bening sebesar Rp6 miliar yang digunakan untuk peningkatan kinerja baik dalam hal peningkatan ketersediaan air baku maupun penambahan sambungan harus ada evaluasi secara komprehensif,” ujar Sholikul Hadi.
“Setelah ada penyertaan modal di akhir tahun, berapa besar deviden yang dikontribusikam pada kas Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Pati,” lanjut Sholikul Hadi.
Baca juga: Dewan Soroti Keluhan Pelayanan PDAM, Begini Jawaban Bupati
Hal ini, imbuhnya, sesuai dengan amanat UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang didalamnya tertuang tujuan pendirian BUMD.
Dalam UU itu, setidaknya ada 3 tujuan pendirian BUMD. Pertama, mendukung atau memberikan peningkatan perekonomian daerah. Dua memberikan kemanfaatan umum terkait barang dan jasa daerah. Kemudian yang ketiga, memperoleh dan mencari keuntungan.
Ia pun berharap adanya evaluasi terhadap layanan PDAM Tirta Bening.
“Selain itu juga perlu evaluasi tentang tingkat layanan PDAM Tirta Bening kepada masyarakat,” tandasnya. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- PDAM Pati akan Dapat Anggaran Rp6 Miliar di Tahun 2020
- Dewan Sebut Pemkab Pati Perlu Perhatikan Pencegahan Covid di Lingkungan Majelis Ta’lim
- Berstatus Zona Merah, MCCC Pati Dukung Penerapan Perbup Nomor 66
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan