palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belakangan ini Game Among Us tengah naik daun di kalangan gamer. Sejatinya, game yang telah hadir sejak Juni 2018 ini kembali tenar setelah dimainkan oleh sejumlah Youtuber gaming.
Game besutan Innersloth ini memiliki konsep yang sama seperti Werewolf. Di mana akan ada dua peran yang berbeda yaitu crewmate dan impostor. Pemain yang berperan sebagai crewmate memiliki sifat baik yang mengemban misi untuk memperbaiki pesawat yang ditumpanginya. Sebaliknya pemain yang berperan sebagai impostor bertindak sebagai penghianay yang berusaha menghabisi semua anggota crewmate.
Baca juga: Terbesar Mengunduh Aplikasi TikTok dari Indonesia
Dalam permainan ini, crewmate harus berhati-hati karena tidak bisa melihat pemain mana yang bertugas sebagai impostur. Berbeda dengan impostor yang bisa mengenali sesamanya dan bekerja sama untuk memburu crewmate.
Selama permainan, pemain dapat memanfaatkan peta yang terletak di sisi kanan layar. Melalui peta tersebut dapat diketahui posisi pemain dan beberapa pointer berupa tanda seru berwarna kuning. Tanda seru tersebut menandakan lokasi tempat crewmate harus menjalankan misi.
Baca juga: Bisa Nonton Bareng, Facebook Usung Fitur Watch Together
Lebih uniknya dari permainan ini menyajikan konsep mini-game yang menarik. Pemain dapat memperbaiki kabel listrik yang putis, membuka akses menggunakan ID Card, hingga memecahkan kata sandi.
Tak hanya itu, pemain juga bisa memanfaatkan akses bantuan seperti menggunakan Admin Map dan Security Camera, yang tersebar di dalam game. Kedua benda berfungsi sebagai penunjuk lokasi setiap pemain.
Baca juga: UMKM GoJek Bisa Daftar Mandiri Melalui GoBiz
Dengan demikian, crewmate bisa mewaspadai gerak-gerik pemain yang berpotensi menjadi impostor, begitu juga pemain impostor.
Impostor hanya perlu berpura-pura menyelesaikan misi agar tidak dicurigai oleh para crewmate. Impostor turut dibekali dengan kemampuan khusus yang tidak bisa dilakukan oleh crewmate, seperti mampu berpindah tempat ke lokasi lain lewat ventilasi udara, melakukan sabotase untuk mengalihkan perhaitian, hingga menutup akses pintu untuk menjebak crewmate.
Baca juga: Tak Terapkan Lockdown, Bukan Berarti Untuk Kepentingan Ekonomi Saja
Crewmate yang dibunuh impostor akan berubah menjadi hantu dan meninggalkan mayat. Hantu crewmate bisa menyaksikan jalannya permainan, namun tidak akan bisa berkomunikasi dengan pemain lain yang masih hidup.
Apabila ada mayat yang ditemukan, para pemain bisa melakukan diskusi untuk menentukan siapa terduga impostor tersebut. Sistem akan memberikan pemain waktu selama 75 detik untuk menjalankan diskusi.
Baca juga: Apple Rilis Aturan Apps Store Baru, Berpeluang untuk Cloud Gaming
Melalui diskusi ini pemain bisa saling tuduh satu sama lain. Sesama pemain dapat menebak-nebak pemain yang dicurigai sebagai seorang impostor. Pemain dipersilahkan untuk memanfaatkan fitur chat yang ada di dalam game atau kembali menyalakan Discord.
Pemain yang bertindak sebagai impostor harus pandai berakting dan mengelak apabila ia dicurigai agar tidak ketahuan. Dalam diskusi inilah pemain akan melakukan voting untuk menentukan siapa terduga impostor yang akan dikeluarkan dari pesawat.
Baca juga: Apple Rilis Aturan Apps Store Baru, Berpeluang untuk Cloud Gaming
Pemain dapat memilih untuk menyeleksi pemain lain atau bersikap netral dengan menekan tombol “Skip vote”. Pemain dengan suara terbanyak akan dieliminasi dan identitas pemain tersebut akan terungkap. Apabila ternyata yang dieliminasi adalah crewmate, maka impostor akan tetap dapat menjalankan perannya untuk terus membunuh crewmate satu per satu.
Game Among Us dapat dimainkan oleh empat hingga 10 pemain. Game ini sudah mendukung crossplay dan tersedia untuk platform Android, iOS, dan PC. Pemain dapat mengunduh game secara gratis pada Google Play Store dan App Store, sementara pemain PC bisa mendapatkan game via Steam dengan harga Rp 40.000.
Baca juga:
- Instagram Bakal Pasang Ongkos Untuk Menautkan Link
- 9 Cara Untuk Menghemat Daya Baterai Ponsel Agar Tidak Cepat Habis
- TikTok Incar Pendiri Instagram untuk Dijadikan CEO
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com