Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pasar Lasem kembali ditutup selama tiga hari. Penutupan terhitung mulai tanggal 21, 22 dan 23 September ini. Sedangkan untuk hari Jumat mendatang pasar ini baru akan dibuka kembali.
Penutupan ini bersamaan dengan hasil swab tes yang dilakukan oleh Pemkab Rembang di pasar Lasem 3 September lalu. Dalam penemuannya ada sekitar 29 orang yang dinyatakan positif.
“(Pasar Lasem) sudah ditetapkan sebagai klaster sejak awal. Ada beberapa kasus bersamaan. Dari 90 swab massal ada 29 yang positif,” jelas Arief Dwi Sulistya, Humas Gugus kota Rembang pada Rabu (23/9/2020).
lebih lanjut Arief menerangkan untuk langkah lebih lanjutnya beberapa sudah diputuskan dalam rapat kegiatan penanganan covid pada 21 September kemarin.
Baca juga: Usai Tes Swab Massal, Pasar Lasem Masih Ditutup
Salah satu poinnya menutup Pasar Lasem selama tiga hari. Disusul dengan keputusan untuk isolasi mandiri bagi pedagang Lasem yang sudah tracking, baik yang sudah swab maupun belum melakukan tes swab.
Dengan catatan jika hasilnya yang diperoleh negatif baru boleh aktifitas di luar. Namun jika ditemukan hasil positif tetap melakukan isolasi sampai 10 hari. Sedangkan untuk pedagang yang tidak mengikuti swab wajib isolasi 10 hari di rumah.
Selanjutnya Gugus Tugas Kecamatan Lasem juga melakukan koordinasi dengan Kades dan Pasar Lasem, guna memantau orang yang positif dalam tracking. Hal ini dilakukan agar pasien tidak keluar rumah saat melakukan isolasi mandiri. (*)
Baca juga:
- Dua Pedagang di Pasar Lasem Positif Covid-19, Pemkab Adakan Tes Swab Massal
- Klaster Gereja di Pati, Dua Pendeta Meninggal
- Menteri Agama RI Dikonfirmasi Positif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS