Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pembangunan Museum Bubakan telah mencapai 80 persen. Jika sesuai jadwal, ikon baru Kota Semarang tersebut akan siap di-launching ke publik pada 15 Desember 2020.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pun berkesempatan meninjau langsung ke lokasi bekas taman bundaran Bubakan, Kamis (24/9/2020). Hendi, sapaan akrab wali kota, mengaku senang dengan progres pembangunannya.
“Ini bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercantik kawasan Kota Lama,” ujar Hendi.
Nantinya meseum Bubakan ini akan dilengkapi dengan kolam air dan gardu pandang di atasnya.
“Nanti di sini ada kolam kecek yang bisa dipakai anak-anak, ada juga museum, dan ada gardu pandang di atasnya,” jelasnya.
Baca juga: Tak Hanya di Museum, Rumah Ini Turut Jadi Saksi Perjuangan RA Kartini
Hendi menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran dari Dinas Pariwisata Kota Semarang tahun 2021 untuk mengisi ruangan dalam museum.
“Semoga dengan adanya museum ini bisa mempercantik kota, menghilangkan kekumuhan, meningkatkan pariwisata, dan mengangkat perekonomian,” tuturnya.
Team leader manajemen konstruksi PT Brantas Abipraya, selaku konsultan pembangunan kawasan Kota Lama Semarang, Sonny Cahyo Bawono menambahka Museum Bubakan memang didesain sebagai ruang terbuka publik.
“Konsep museumnya sendiri didesain secara virtual, menggambarkan sejarah kota. Ini nanti akan memamerkan peninggalan–peninggalan Kota Semarang,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Saksikan Fenomena Alam di Langit Indonesia Mulai Malam Ini
- Mahasiswa KKN UNISNU Segera Wujudkan Pembangunan Taman Untuk Selfie
- Rumah Retak Akibat Pembangunan Jalan, Wabup Rembang Lakukan Mediasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS