Saksikan Fenomena Alam di Langit Indonesia Mulai Malam Ini

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Fase perbani awal, deklinasi maksimum selatan Bulan dan tripel konjungsi antara Bulan- Jupiter- Saturnus akan menghiasi langit Indonesia mulai malam ini, Kamis (24/0/2020) sampai Sabtu (26/9/2020).

Ketiga fenomena langit di Indonesia ini dapat Anda saksikan dengan mata secara langsung dan menggunakan bantuan alat optik, dengan catatan langit bersih dari polusi cahaya dan cuaca cerah.

Baca juga: Fenomena Langit Jingga di California

Fase perbani awal, berlangsung pada 24 September 2020. Berdasarkan keterangan tertulis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan), fase perbani awal ini merupakan keadaan di mana Bulan berjarak 378.549 km dari Bumi atau geosentris.

Pada kondisi ini, Bulan terletak pada konstelasi Sagitarius dekat manzilah Naáin atau teapot. Bulan akan terbit di sekitar tengah hari dari arah Timur Menenggara, kemudian berkulminasi di arah Selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat-Barat Daya setelah tengah malam.

Baca juga: Fenomena Langka, Penampakan Paus Biru Terjadi Tiga Kali dalam 100 Tahun

Sementara itu, deklinasi maksimum selatan Bulan terjadi pada 25 September 2020. Pada kondisi ini, Bulan terletak pada posisi paling Selatan dari ekuator langit. Bulan akan berada deklinasi maksimum Selatan pada pukul 02.10 WIB dengan jarak geosentris 283.215 km, iluminasi 57,72 persen dan lebar sudut 18 menit busur.

Jika Anda ingin melihat pemandangan dari deklinasi maksimum selatan Bulan dini hari nanti, Bulan akan terletak di konstelasi Sagitarius dekat manzilah Na’aim (teapot). Lokasi tepatnya berada di atas ufuk sejak pukul 11.50 WIB, Kamis (24/9/2020) hingga pukul 01.15 WIB, Jumat (25/9/2020) dari arah Timur Menenggara hingga Barat-Barat Daya.

Baca juga: Diperkirakan Adanya Kehidupan, NASA Prioritaskan Misi ke Venus

Tripel konjungsi Bulan- Jupiter- Saturnus, 24-26 September 2020 Mulai malam ini, Anda dapat menyaksikan atau mengamati tripel konjungsi atau kesejajaran antara Bulan-Jupiter dan Saturnus. Selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 24 hingga 26 September malam hari, Bulan akan bersejajar dengan Jupiter dan Saturnus.

Mula-mula (24/9/2020), Bulan berada di arah Selatan-Menenggara ketika senja. Bulan terletak di sebelah Selatan Jupiter dan Saturnus yang terletak di arah Tenggara. Pada Jumat (25/9/2020), Bulan akan berada di arah Tenggara bersama-sama Jupiter dan Saturnus yang masih berada dekat konstelasi Sagitarius ketika senja.

Sementara, keesokan harinya pada Sabtu (26/9/2020), Bulan sudah bergeser di arah Timur Menenggara dekat konstelasi Capricornus ketika senja. Sedangkan, Jupiter dan Saturnus masih berada di dekat konstelasi Sagitarius.

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati