Ini Kronologi Gereja Jadi Klaster Covid-19 di Kabupaten Pati

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Klaster penyebaran virus corona di Kabupaten Pati bermunculan. Setelah Klaster Pondok Pesantren dan Klaster Pasar, kini ada dua gereja di Kecamatan Pati Kota yang menjadi klaster Covid-19 terbaru.

Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengungkapkan klaster ini muncul setelah adanya acara yang diikuti dua jemaat gereja yang berada di Kecamatan Pati.

“Ada acara kecil makan-makan bersama 15 orang atau berapa itu. Setelah itu ada yang sakit dan pendetanya juga sakit kemudian meninggal Covid-19,” ujar Haryanto, Jumat (25/9/2020).

Meninggalnya seorang pendeta ini terjadi pada Selasa (8/9/2020) lalu. Selang beberapa hari, Kamis (10/9/2020), satu pendeta juga meninggal.

“Yang lain juga sakit juga. Terus disusul selang dua hari juga ada yang meninggal pendetanya. Jadi dua pendeta yang meninggal ini,” lanjut Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati.

Baca Juga :   Jadi Klaster Covid-19, Ganjar Minta Dua Ponpes di Banyumas dan Kebumen Ditutup

Baca juga: Klaster Gereja di Pati, 21 Jemaat Positif Covid-19

Setelah adanya dua pendeta meninggal ini, pihaknya melakukan tracing kepada para jemaat. “Kira-kira ada 32 jemaat yang kita swab (sebelumnya disebutkan 35) dengan hasil 20 positif Covid-19,” terangnya.

Haryanto mengungkapkan para jemaat yang positif ini berusia variatif. Bahkan banyak yang masih usia produktif. Saat ini mereka telah menjalani karantina di Hotel Kencana dan rumah pribadi. Selain itu, sebagian dari mereka juga tengah dirawat di rumah sakit.

“Ada yang tua, banyak yang muda. Yang meninggal itu usianya 36 dan 60-an. Yang sakit ada 3 kalau ndak salah dari yang 20 itu. Tapi kondisinya sudah membaik,” jelas Haryanto.

Baca Juga :   Biaya PTSL di Pati Rp400 Ribu, Bila Lebih Bisa Dibui

Pihaknya pun menutup kedua gereja tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Kita tutup dua gereja itu,” tandas Haryanto. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS