Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan dua pondok pesantren di Kabupaten Banyumas dan Kebumen ditutup sementara.
Perintah ini muncul lantaran ratusan santri dari dua ponpes tersebut terinfeksi virus corona.
“Saya minta sementara kegiatan belajar mengajar dihentikan dulu. Kalau kondisinya tidak memungkinkan seperti, suruh tutup dulu pondoknya,” ujar Ganjar usai rapat paripurna di DRPD Jateng, Jumat (25/9/2020).
Dia menjelaskan, saat ini dua ponpes yang menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19 telah disterilkan.
“Sekarang sudah ditangani. Sudah disemprot disinfektan. Saya juga sudah minta untuk dilakukan tracing terus. Sekarang sudah berjalan,” jelasnya.
Baca juga: Ini Kronologi Gereja Jadi Klaster Covid-19 di Kabupaten Pati
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menyebut ada klaster baru penularan Covid-19 di Jawa Tengah. Klaster tersebut adalah klaster pondok pesantren yang ada di Kebumen dan Banyumas.
“Banyak klaster yang muncul di Jateng, salah satu klaster yang perlu diwaspadai adalah klaster di Pondok Pesantren. Kami baru menemukan ada klaster ponpes itu di Purwokerto, Banyumas dan Kebumen,” kata Yulianto.
Meski demikian, Yulianto belum memastikan berapa jumlah kasus positif dari klaster baru itu. Sampai saat ini lanjut dia, pihaknya masih mengebut melakukan tracing dan tindakan treatment lainnya. (*)
Baca juga:
- 35 Santri Sembuh, Dinas Kesehatan Pati: Klaster Pesantren Berakhir
- Pati Zona Merah, Fraksi Gerindra Pati Minta Pemkab Konsisten Tangani Wabah
- Polres Blora Gelar Latihan Dalmas Menyambut Kampanye Pilkada 2020
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS