Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan ke III rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. BPKAD mengungkapkan, beberapa sektor penghasil PAD tidak bisa mencapai target. Pasalnya di saat pandemi seluruh aktivitas ekonomi masih dibatasi pergerakannya.
“Karena jujur saja target dari realisasi kita masih terganggu dengan adanya pandemi corona. Mungkin di triwulan ke III ini ada beberapa yang tidak bisa mencapai target baik di pajak daerah maupun di retribusi daerah,” ungkap Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati Prapto Suseno, Jumat (25/9/2020).
Seperti di triwulan ke II, sektor hiburan pajaknya belum mengalami peningkatan yang signifikan meski sudah memasuki fase kenormalan baru.
Baca juga : BPD Jawa Tengah akan Dapat Anggaran dari Pemkab Pati Rp9,9 Miliar di Tahun 2020
Di Triwulan ini pajak hiburan ditargetkan tercapai 75 % atau bila dirupiahkan sekitar 800 juta.
“Jika dihitung hingga akhir September ini, pajak hiburan baru terserap 52,5% dari target. Banyak yang tutup sehingga target tidak masuk,” imbuh Prapto.
Sumber pajak hiburan di dapat dari Bioskop Cinema 21, tempat karaoke fasilitas hotel, dan wahana permainan di pusat perbelanjaan di modern seperti di Luwes dan ADA.
Hiburan insendental seperti konser musik dan event-event kekinian yang tidak diizinkan mengumpulkan masa juga mempengaruhi turunnya retribusi daerah.
Tak hanya di pajak hiburan, diakui Prapto subsidi listrik dari pemerintah juga mempengaruhi pendapatan PAD Pati di triwulan ke III.
“Di pajak penerangan jalan juga cenderung turun. Dari pemerintah kan ada kebijakan untuk pemberiaan subsidi. Ditambah lagi kemarin juga ada perluasan subsidi listrik untuk sektor industri,” katanya. (*)
Baca juga :
- Fraksi PPP Pati Dukung Penyertaan Modal Dua Bank Daerah
- Bawaslu Kota Semarang Serukan 16 Larangan ASN Pada Pilwakot 2020
- Waspada, Orang Nyinyir Rentan Kena Serangan Jantung
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan Area Kabupaten Pati