Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beberapa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pati memaksa pulang ke rumah. Hal tersebut diduga menjadi faktor melonjaknya kasus Covid-19 di Pati.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati membenarkan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 memaksa pulang ke rumah. Ia juga menyebut hal ini memperparah kasus penyebaran virus corona di Kabupaten Pati.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Mesin EDC Diaktifkan, Agar Kartu Tani Bisa Segera Digunakan
“Ya sekarang ini yang masih menyulitkan kami,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Pati Edy Siswanto saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Kamis (24/9/2020).
Edy mengungkapkan para pasien ini sebelumnya dirawat di berbagai rumah sakit di dalam maupun luar Kabupaten Pati.
Baca juga: Dewan Pati: Reformasi Agraria Perkuat Kedaulatan Pangan
Kejadian ini mengundang perhatian salah satu Anggota DPRD Kabupaten Pati, Noto Subiyanto. Noto mengimbau warga untuk memahami bahwa pasien yg terpapar Covid-19 sangat rentan menularkan virus ke warga lain.
“Masyarakat harus lebih sadar bahwa tindakan tersebut berbahaya dan berdampak buruk hingga menyebabkan kematian. Namun di sisi lain, pihak RS harus memberikan pemahaman jika bukan pasien positif Covid-19 harus disampaikan secara terbuka,” pungkas anggota Fraksi PDI Perjuangan, Jumat (25/9/2020). (Adv/AZ/SHT)
Baca juga:
- Hari Tani Nasional, Dewan Pati Berharap Petani Bisa Sejahtera
- Arab Saudi Sudah Buka Akses Umrah, Ini Tanggapan Dewan
- Dewan Pati Imbau Pelaku Usaha Evaluasi Biaya Produksi di Masa Pandemi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Atik Zuliati
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com