palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jenazah wanita pasien Corona dimandikan oleh petugas pria di RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Suami pasien tak terima, lantas mengadu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar.
Pasien tersebut meninggal pada Minggu (20/9). MUI pun memanggil pihak rumah sakit untuk meminta klarifikasi.
Baca juga: Pasien Nekat Pulang, Dewan Imbau Masyarakat Pahami Bahaya Penularan Covid-19
“Nggak boleh jenazah perempuan dimandikan laki-laki, kecuali suaminya atau mahram-nya,” tutur Ketua MUI Kota Pematangsiantar, Muhammad Ali Lubis, Kamis (24/9/2020).
Ali menjelaskan peristiwa itu tidak sesuai dengan tata cara memandikan jenazah sesuai hukum Islam. Dijelaskan Ali, jenazah wanita yang dimandikan pria merupakan dosa besar.
Baca juga: 29 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19, Perusahaan Tetap Beroperasional
Ali menyebut RSUD sudah menyampaikan permintaan maaf. Namun, kata Ali, pihak keluarga dari jenazah tetap tak terima dan melapor ke polisi terkait hal ini.
“Perdamaian tidak, suaminya melaporkan ke polisi. Kita semalam hanya menjelaskan hukumnya saja. Tidak urusan kita soal lapor-melapor, itu keluarga lah,” jelasnya.
Baca juga: RS Rujukan Penanganan Pasien Covid-19 Penuh
Sementara itu tindakan tegas MUI adalah mencabut sertifikat bilal mayit milik petugas yang memandikan jenazah itu. Hal itu dilakukan karena petugas itu tidak mengikuti ketentuan hukum Islam dalam memandikan jenazah.
“Ya dicabut lah. Katanya dia ikut pelatihan bilal mayit, tapi kan di pelatihan tidak ada seperti itu. Berarti dia menyalahkan, kita cabutlah sertifikat bilal mayit lah,” paparnya.
Baca juga: Muncul Stigma Negatif Akibat Covid-19, Dewan: Wabah Ini Bukanlah Aib
Saat dikonfirmasi, pihak RSUD mengaku akan memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) memandikan jenazah. Wakil Direktur RSUD Djasamen Saragih, Roni Sinaga mengatakan hal ini sudah disampaikan dalam pertemuan bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar pada Rabu (23/9).
“Kami akan memperbaiki SOP sesuai dengan yang kami rekomendasikan saat rapat dengan MUI,” ujarnya. (AZ)
Baca juga:
- CDC Mengungkap Risiko Ibu Hamil Terjangkit Covid-19
- Satgas Penanganan Covid-19 Jakarta Ungkap Klaster Terbanyak di Ibu Kota
- Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta, Mulai Pernikahan Hingga Hiburan Malam
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul “Geger Jenazah Pasien Corona Wanita Dimandikan Petugas Pria”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com