Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wijanarko selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pati mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh (online) tidak bisa menggantikan beberapa pembelajaran praktik di sekolah kejuruan.
Contohnya otomotif, ia mengungkapkan, materi praktik di mata pelajaran ini menjadi sangat tidak efektif jika siswa hanya melihat video tutorial tanpa memegang alat secara langsung.
“Otomotif masih terkendala, teknisnya masih dikirim video-video tutorial saja. Praktiknya belum ada,” kata Wijanarko kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di SMKN 2 Pati beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Respon Bansos Tidak Merata, SMKN 2 Pati Menangkan Lomba Film Tingkat Provinsi
Di sisi lain, pembelajaran praktik adalah hal yang diunggulkan di sekolah kejuruan dan menjadi pembeda dari lembaga pendidikan tingkat atas yang lain.
“Kita SMK, karena yang dijual keterampilan. Keterampilan tanpa praktik ya nggak akan terampil,” ujar Wijanarko.
Kendati demikian, bagi jurusan multimedia menurutnya masih memungkinkan jika dilakukan secara daring. Namun di pihak murid, tentunya ini sangat memberatkan karena harus mengeluarkan paket data yang lebih besar. Pasalnya video yang diunggah ke guru juga berukuran besar.
Wijanarko berharap ada kebijakan dari pemerintah semacam kelonggaran kepada pihak SMK untuk bisa melakukan pembelajaran praktik terbatas.
“Karena itu kita berharap sekali diberikan izin untuk praktik,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Biar Nggak Salah Tonton, Kenali Rating dalam Film dan Tayangan Televisi
- Ini Keluhan PJJ Menurut Kemenag Pati
- Santri di 2 Ponpes di Sumatera Selatan Terpapar Virus Corona
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati