Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati mengungkapkan ada 6 tenaga pendidikan di Kabupaten Pati terinfeksi virus corona.
“Klaster guru ada 6 orang (positif Covid-19),” ujar Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (29/9/2020).
Haryanto yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pati mengatakan para tenaga pendidikan ini kebanyakan guru SD dan SMP.
Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati. Di antaranya dari Kecamatan Tayu, Kecamatan Pati, Kecamatan Jaken dan berbagai kecamatan lainnya.
Haryanto tidak mengatahui secara persis mereka tertular dari mana. Hal ini dikarenakan virus corona di Kabupaten Pati sudah menyebar dan sulit untuk dideteksi. “Kalau tertularnya dari mana sudah sulit, karena sekarang virus sudah global,” katanya.
Baca juga : Jadi Klaster Baru, Seluruh Gereja di Pati Lakukan Ibadah Virtual
Para guru ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Keluarga Sehat (KSH) dan isolasi di rumah karantina Kabupaten Pati, Hotel Kencana.
“Mereka diisolasi di Hotel Kencana. Ada yang (dirawat) di KSH,” ungkap Haryanto.
Dari keenam tenaga pendidikan tersebut, satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Dan lima sisanya masih menjalani karantina di Hotel Kencana.
“Yang (dirawat) di KSH sudah sembuh. Tinggal 5 yang sedang dikarantina di Hotel Kencana,” tandas Haryanto.
Sebelum adanya 6 guru ini, ada satu guru SD di Kecamatan Pati Meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini membuat GTPP Covid-19 Kabupaten Pati semakin yakin untuk tidak memberikan izin kapada sekolahan melakukan pembelajaran tatap muka. (*)
Baca juga :
- Gereja Ditutup, Dewan: Langkah Tepat Pangkas Penyebaran Covid-19
- Klaster Covid-19 di Gereja, 30 Jemaat Diswab
- Ini Kronologi Gereja Jadi Klaster Covid-19 di Kabupaten Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan