Banyumas, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas terus meningkat setelah munculnya klaster Ponpes. Hingga kini telah ada 328 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kasus data pondok pesantren ini totalnya sampel yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 631 sampel, positifnya total 328 kasus. Ini keluar di tiga tempat pemeriksaan. Karena tidak bisa seketika itu langsung, ada di (Rumah Sakit) Margono, Yogyakarta dan Semarang, sehingga keluarnya hasil laboratorium tidak bersamaan,” kata Sekda Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono kepada wartawan di Pendopo Sipanji, Kamis (1/10/2020).
Berdasarkan tracing 3 santri yang terlebih dahulu terpapar virus corona, didapati jumlah 328 orang tersebut.
“Tanggal 24 September 2020 itu keluar hasilnya, ada positif 126 dan dilakukan tindakan, seluruh santri dilakukan screening. Untuk tanggal 26 September 2020 keluar ada 63 positif dan untuk tanggal 30 September 2020 ada 136 positif,” paparnya.
Saat ini para santri yang merasakan keluhan kesehatan dirawat di RSUD Banyumas dan RS Siaga Medika. Sedangkan yang tidak ada keluhan atau orang tanpa gejala (OTG) dibawa ke rumah karantina di Baturraden.
“Semalam kita putuskan, kita lakukan di karantina di Baturraden. Karena dari pihak pondok menginginkan itu, kondisinya kalau nunggu persiapan di ponpes agak lama sehingga tadi malam isolasi di Baturraden sebanyak 80 santri putri. Semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga : Jadi Klaster Covid-19, Ganjar Minta Dua Ponpes di Banyumas dan Kebumen Ditutup
“Sisanya 47 sekarang sudah proses dilakukan Baturraden di Wisma Wijayakusuma. Masih ada 31 (santri), kita menunggu hasil swab yang belum keluar. Kita masih menunggu, mudah mudahan negatif semuanya,” lanjutnya.
Juru bicara Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Banyumas, Enjang Burhanuddin, menambahkan pihaknya sudah membentuk tim satgas COVID-19 di pesantren masing-masing.
Diungkapkannya, kondisi kesehatan para santri yang dikarantina saat ini dalam kondisi sehat. Sehingga dia meminta para wali santri dan masyarakat tidak resah.
“Kenapa mereka diisolasi, ini agar mereka tidak menyebarkan virus ini ke komorbid yang bisa saja pengasuh atau keluarganya yang ada di rumah (keluarga pengasuh pesantren),” tuturnya. (FT)
Baca juga :
- Anggota DPRD Banyumas yang Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah Lagi
- Tes Swab Ulang, Dinkes Banyumas Masih Ada Kuota 12.000 Orang
- Santri di 2 Ponpes di Sumatera Selatan Terpapar Virus Corona
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul “Klaster Pesantren, Sudah 328 Orang Positif Corona di Banyumas.“
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com