Bawaslu Kota Semarang Temukan Ribuan DPS Bermasalah

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menemukan ribuan data bermasalah di Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilwakot 2020.

“Setelah kami lakukan pencermatan, kami menemukan data invalid. Umur kurang dari 17 tahun sebanyak 48 pemilih, dan data invalid umur lebih dari 95 tahun sebanyak 299 pemilih,” ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti, Jumat (2/10/2020).

Tak hanya itu, Bawaslu juga menemukan data ganda internal kecamatan 715 pemilih, data tidak memenuhi syarat (TMS) 1.364.

“Sementara pemilih memenuhi syarat (belum masuk DPS 561, dan daftar Pemilih Ganda Antar Kecamatan se-Kota Semarang sebanyak 1.181 pemilih, elemen data ganda ini meliputi nama, NIK, dan tanggal lahir,” imbuh dia.

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Persiapkan 3.447 Pengawas TPS

Untuk itu, pihaknya memberikan saran perbaikan daftar pemilih sementara kepada KPU Kota Semarang sebagai upaya untuk menjaga hak pilih masyarakat menuju Pilkada 2020 yang berintegritas.

“Dari hasil pencermatan tersebut, tindak lanjut atas temuan ini kami menyarankan untuk dilakukan pencermatan kembali atau kroscek terhadap data invalid. Juga melakukan pencoretan terhadap daftar pemilih yang teridentifikasi ganda jika berdasarkan hasil penelitian KPU data tersebut memang dipastikan ganda,” tandas dia. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS