Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso mengajak para pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk membangun bisnis dengan memaksimalkan personal branding agar menunjang kemajuan usaha.
“Personal branding sangat penting untuk UKM, dimana si owner biasanya masih menjabat Dirjen alias direktur ijen. Pemilik usaha masih merangkap beberapa pekerjaan mulai dari keuangan sampai marketing. Maka jangan heran ketika seorang pemilik UKM sukses mem-branding dirinya,” kata Narso.
Menurutnya, proses mem-branding diri sendiri adalah upaya membentuk alam bawah sadar konsumen agar menjadikan penjual menjadi ciri dari produknya.
“Maka konsumen sering mengidentikkan si pemilik usaha dengan bidang usaha yang digeluti. Bahkan sampai nempel ke nama panggilan, contohnya John Sablon. Nama aslinya Sujono pemilik usaha sablon dan percetakan,” ujar Narso.
Baca juga: Jokowi Wanti-Wanti Dana Bantuan UKM Tidak Digunakan untuk Keperluan Konsumtif
Secara teknis, Narso menguraikan personal branding bisa ditempuh dengan dua cara.
Langkah pertama adalah dengan menggunakan single identity atau satu nama saja di berbagai media. Misalnya di kartu nama atau akun media sosial agar para konsumen tidak kesulitan mengenali bidang usaha yang ditekuni.
Cara kedua adalah membangun kepercayaan konsumen bahwa pelaku UKM adalah ahli di bidangnya. (Adv/MA/UP/SHT)
Baca juga:
- Sambangi UMKM Mebel, Ganjar Minta Pemilik Latih Tenaga Rumahan
- Warga Juwanalan Pati Ubah Sampah Menjadi Bernilai Ekonomis
- Lestarikan Budaya, UMKM ini Usung Batik sebagai Bahan Produksi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com