Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam kunjungan simulasi pembelajaran tatap muka, Pjs Bupati Rembang Imam Maskur mengaku puas dengan kelengkapan simulasi yang terlaksana di SMP N 1 Pamotan.
Meskipun begitu, Imam Maskur masih merasa khawatir perihal kedatangan dan kepulangan siswa. Pasalnya interaksi yang berpotensi menyebarkan virus bisa saja terjadi di luar sekolah saat proses penjemputan maupun kedatangan siswa.
Baca juga: Pjs Bupati Rembang Hadiri Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
“Paling saya khawatirkan hanya pemberangkatan dan pemulangan. Kalau ada siswa yang pulang maupun datang memakai kendaraan umum saya tidak rekomendasikan,” jelasnya, Senin (5/10/2020).
Namun, Imam Maskur menegaskan bahkan keputusan pembelajaran tatap muka dikembalikan lagi kepada wali siswa. Ia menjelaskan bahwa siswa yang datang sudah mengantongi izin dari setiap orang tua.
Baca juga: Profil Imam Maskur, Pjs Bupati Rembang dari Tegal
“Tadi kepala sekolah menyampaikan diberi kebebasan kepada orang tua. Jika orang tua khawatir kepada anaknya silakan memakai daring tidak apa-apa. Karena kepala sekolah sudah memfasilitasi.”
Imam maskur juga mewanti-wanti kepada para siswa untuk segera membersihkan diri setelah datang dari sekolah. Mulai dari mandi, rajin cuci tangan sampai mencuci seragam sekolah.
“Tadi saya juga sampaikan kepada anak-anak agar pulang dari sini, bajunya, jilbabnya dan masker dicuci semua. Barangkali khawatir ada virus yang menempel di baju atau badannya. Nanti bisa repot,” pungkasnya. (Adv/AA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Ganjar Lantik Tavip Supriyanto Sebagai Pjs Wali Kota Semarang
- Lakukan Safari Jumat, Pjs Bupati Rembang Puji Warga Terapkan Protokol Kesehatan
- Tumpas Covid-19, Pjs Bupati Rembang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Ruas Jalan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Atik Zuliati