Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Rembang Bakal Berlangsung 2 Bulan

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Rembang mulai hari ini melakukan simulasi pembelajaran tatap muka secara serentak hingga 2 bulan ke depan.  Hal ini disampaikan oleh Mardi, Kepala Dinas Didikpora Rembang, Senin (5/10/2020).

Mardi mengungkapkan, tahapan simulasi yang dilakukan pada keempat SMP di Rembang akan dilaksanakan secara berjenjang. Jika dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan menuai hasil yang baik, pihaknya akan melakukan hal yang sama di beberapa sekolah sederajat lainnya di Rembang.

Baca juga: Pjs Bupati Rembang: Saya Khawatir Hilir Mudik Siswa Riskan Tertular Covid-19

“Kami akan lakukan berjenjang. Jika SMP berhasil dan disusul SMP lainnya yang sudah mantap. Meski menyusul lainnya. Nanti, bahkan ke SD,” ungkapnya di halaman SMP N 1 Pamotan, Senin (5/10/2020).

Baca Juga :   Kota Pusaka Lasem dan Batik Jadi Andalan Dongkrak Perekonomian Rembang

Namun hingga saat ini pihaknya mengaku masih akan fokus dalam melakukan simulasi di empat SMP yang sudah ditentukan. Dengan memperhatikan perkembangan selama dua bulan ini.

Baca juga: Pjs Bupati Rembang Hadiri Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Selain itu, Mardi juga menjelaskan terkait evaluasi yang berlangsung. Dalam pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak, selain pihak sekolah sendiri.

“Setiap hari, internal sekolah mengevaluasi. Kami ada pengawas sekolah untuk mengevaluasi. Baik pembelajaran maupun protokol kesehatannya,” ucap Mardi.

Baca juga: Tumpas Covid-19, Pjs Bupati Rembang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Ruas Jalan

Setelah kegiatan simulasi terlaksana, Mardi mengungkap beberapa pihak telah memberikan masukan. Ia berharap, keterlibatan beberapa pihak tersebut berdampak meningkatnya perkembangan atas simulasi yang dilakukan.

Baca Juga :   Cegah Lonjakan Covid-19, Tempat Wisata Tutup di Akhir Pekan

“Seperti tadi ada masukan. Sehingga evaluasi nanti bisa berjalan dengan baik. Kalau sudah mantap nanti rombongan akan ditambah,” ujarnya.

Baca juga: Gencarkan Disiplin Prokes, Pemkab Rembang Gelar Operasi Yustisi

Perihal pemilihan SMP sebagai tempat berlangsungnya simulasi. Mardi menguak, pemilihan tersebut berdasarkan potensi wilayah dengan penularan terendah di Kabupaten Rembang.

“Jadi kami berdiskusi dengan gugus tugas. Bahwa sekolah di empat lokasi ini, risiko penularannya rendah. Bahkan tidak ada risiko penularan,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Baca Juga :   Permintaan Kartu Kuning Mencapai 100 Orang Perhari

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati