Mengharukan, Ayah-Anak Asal Sragen Akhirnya Bertemu Setelah 10 Tahun Berpisah

Sragen, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comHilang selama satu dekade, remaja asal Sragen Ervan Wahyu Anjasworo (16) akhirnya bisa bertemu orang tua kandungnya, Suparno, di Panti Sosial Bogor, Jawa Barat.

Kisah perpisahan ayah-anak tersebut terjadi pada saat liburan di Jakarta pada 2009 lalu. Saat itu Ervan masih berumur tujuh tahun. Setelah 16 hari berlibur di daerah Kemayoran, Ervan minta pulang.

Keinginan Ervan tertunda karena Suparno yang bekerja sebagai buruh bangunan saat itu harus menunggu hari libur. Saat itu, Ervan tinggal di kontrakan bersama ibu sambungnya.

Suatu hari sebelum hilang, remaja Sragen itu meminjam gameboy milik temannya yang tinggal tak jauh dari rumah kontrakannya. Kemudian Ervan berpamitan kepada ibu sambungnya untuk mengembalikan gameboy itu. Sejak itulah, Ervan tak kembali ke rumah.

“Mungkin karena lupa jalan pulang atau bagaimana. Ayahnya sampai dua bulan tak bekerja hanya untuk mencari Ervan tetapi tidak ketemu. Hingga akhirnya ayahnya kembali ke Sragen,” kata Kasi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Tuna Susila dan Korban Napza Dinas Sosial (Dinsos) Sragen Ine Marliah, Senin (5/10/2020).

Kabar keberadaan Ervan disampaikan oleh pekerja sosial bernama Januri saat melakukan kunjungan ke rumah (home visit) Suparno, Gabus Wetan RT 007, Desa Gabus, Ngrampal, Sragen. Kunjungan tersebut untuk memastikan Suparno benar-benar orang tua kandung Ervan.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Waduk, Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia

Ketika mendengar kabar keberadaan Ervan di Bogor. Suparno kemudian berangkat bersama dua pekerja sosial Sragen untuk menjemput sang anak.

“Hari ini pukul 12.00 WIB, dilepas Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Kemungkinan sampai ke Sragen pada Selasa (6/10/2020) pagi,” ucap Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia Dinsos Sragen Urbaniyah Eko Sakti pada Senin (5/10/2020).

Urba menyampaikan selama hilang di perantauan, remaja Sragen itu pernah ikut beberapa orang tua asuh dan sempat pula hidup di jalanan. Ervan juga sempat tinggal di pondok pesantren Kota Bogor.

Berdasarkan laporan sosial dari Bogor, Urba mengatakan Ervan menjadi sosok yang berprestasi selama di ponpes. Ia sudah mampu menghafal 17 juz Alquran.

Terakhir, menurut Urbaniyah, remaja Sragen yang hilang itu tinggal di Panti Sosial Bogor.

“Saat di panti itu, Ervan mengaku tinggal dekat Pasar Gonggang dan ingat nama orang tuanya,” ucapnya.

Selama terpisah dari orang tuanya, Urbaniyah menambahkan Ervan hanya ingat nama panggilannya. Salah satu orang tua yang pernah mengasuhnya, nama Ervan diberi tambahan Muhammad. Sehingga menjadi Muhammad Irfan. Padahal nama aslinya Ervan Wahyu Anjasworo.

“Dari keterangan itu ditelusuri oleh pekerja sosial Sragen dan akhirnya ditemukan orang tuanya di Gabus, Ngrampal,” kata Urbaniyah. (fp)

Baca juga: 

 

Artikel ini telah tayang di Inews.id dengan judul ‘Hilang 10 Tahun di Jakarta, Remaja Sragen Akhirnya Bertemu Sang Ayah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati