Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sedang menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.
Dalam Rancangan APBD tersebut belanja daerah Kabupaten Pati sebesar Rp2.768.826.027.000. Sedangkan pendapatan daerah Kabupaten Pati pada tahun depan diproyeksikan sebesar Rp2.668.106.027.000.
Hal ini membuat APBD Kabupaten Pati tahun anggaran 2021 diprediksi defisit sebesar Rp100 miliar lebih.
Meskipun demikian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap hal ini tidak mempengaruhi kinerja Pemerintah Kabupaten Pati.
“Untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp100.720.000.000 jangan sampai mempengaruhi program-program kerakyatan yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati, Muslihan.
Baca juga: Bupati Pati Beri Jawaban Mengenai Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2021
Harapan ini disampaikan Muslihan saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan APBD tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Selasa (6/10/2020) lalu.
Muslihan juga menyampaikan bahwa penyusunan APBD merupakan upaya penyesuaian kondisi saat ini yang tengah dalam situasi pandemi Covid-19.
Ia berharap penyusunan APBD ini dapat memberikan manfaat dan memberikan solusi terhadap masyarakat.
“Penyusuan APBD ini untuk melakukan penyesuaian kondisi terkini (Covid-19) yang ada di tengah masyarakat baik secara makro mapun mikro,” tuturnya.
“Sehingga dengan (ini) APBD secara tepat dapat memberikan manfaat dan memberikan solusi atas kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- Blusukan Pasar, Ajak Warga Cerdas di Tengah Pandemi
- Dewan Pati Usulkan Pemkab Gratiskan Swab Test Bagi Warga Tak Mampu
- 86 Warga Keracunan Massal dalam Acara Perayaan Ulang Tahun Tetangga
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan