Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pendemi Covid-19 membuat perekonomian nasional mengalami penurunan. Beberapa perusahaan sudah mulai gulung tikar dan PHK sudah banyak dialami pekerja di beberapa sektor.
Hal ini menjadi indikasi bahwa Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi bahkan diprediksi juga akan mengalami resesi. Tak terkecuali Kabupaten Pati.
Maka dari itu, untuk menghadapi krisis ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta Pemerintah Kabupaten melakukan langkah-langkah agar krisis tidak dirasakan di Bumi Mina Tani.
Baca juga: Masyarakat Takut Resesi Bikin Harga Emas Antam Terus Naik
Anggota DPRD Kabupaten Pati Yeti Kristianti mendorong Pemkab menguatkan bidang pertanian. Hal ini perlu dilakukan agar Kabupaten Pati mempunyai ketahanan pangan. Apalagi pertanian dinilai salah satu sektor yang juga berdampak pada pandemi Covid-19.
“Pertanian adalah sektor penopang ketahan pangan yang krusial di kala pendemi ini. Kebijakan-kebijakan terkait pencegahan Covid-19 turut berimplikasi pada kebijakan pangan maupun kemampuan produksi pangan,” ujar Yeti saat menyampaikan pendapat fraksinya di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu.
Yeti juga meminta Pemkab untuk memperhatikan petani-petani kecil. Karena kebanyakan petani di Kabupaten Pati dilakukan oleh para petani kecil.
“Pemerintah Kabupaten Pati harus menggerakkan program-program pertanian yang berbasis pertanian rakyat dan berpihak kepada petani kecil sehingga mendorong peningkatan produksi daerah,” tandas politisi asal Partai Gerindra ini. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- 5 Ide Usaha Ini Bisa Kamu Coba di Tengah Krisis Pandemi
- Akan Resesi, Dewan Imbau Dinkop UMKM Harus Turun Tangan
- Polda Jateng Gelar Aksi Tanam Pohon dan Tabur Benih Ikan Guna Kuatkan Ketahanan Pangan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan