Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati ikuti langkah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menuntut agar diadakannya yudisium meninjau kembali (review) tentang isi UU Cipta Kerja.
“Ada 9 poin yang harus dikaji. Prinsip kami di daerah sama dengan NU pusat bahwa usaha apapun, khususnya pemanfaatan alam dan lingkungan serta perekonomian ini harus benar-benar diarahkan pemerintah untuk kemaslahatan umat, dalam hal ini rakyat kecil,” kata Yusuf Hasyim selaku Ketua PCNU Kabupaten Pati kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (9/10/2020).
Lebih spesifik Yusuf mengatakan, UU Cipta Kerja dalam beberapa poin dianggapnya hanya menguntungkan pihak pengusaha kaya dan bersimpangan dengan undang-undang lain, khususnya yang berhubungan dengan undang-undang ketenagakerjaan.
“Sehingga ini butuh kajian yang lama dan melibatkan usulan dari masyarakat, khususnya ormas yang dekat langsung punya basis dengan masyarakat tingkat bawah,” imbuh Yusuf.
Ia juga menganggap pengesahan UU ini sangat tergesa-gesa apalagi pembahasanya hanya di lingkup DPR dan kalangan atas saja.
Meski PCNU tidak sependapat dengan UU Cipta Kerja, Yusuf menegaskan melarang anggota NU untuk turun ke jalan apalagi berbuat anarkis. (*)
Baca juga :
- UU Cipta Kerja Masih Dirapikan Setelah Disahkan, Dewan Pati : Mestinya Sudah Beres
- UU Cipta Kerja Buat Lembaga Pendidikan Jadi Kapitalis
- Korban Aksi Represif Aparat Demo UU Cipta Kerja, Jurnalis Lapor AJI
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan Area Kabupaten Pati