Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Simulasi pembelajaran tatap muka di Rembang telah mamasuki hari kelima. Dalam pelaksanaannya, pemerintah Rembang akan mengevaluasi setelah simulasi berjalan satu bulan.
Hal ini disampaikan oleh Imam Maskur selaku Pjs Bupati Rembang saat melakukan kunjungan di SMP N 1 Sale. Ia mengungkapkan, pemkab melalui dinas kesehatan akan melakukan tes swab bagi para guru dan siswa.
Baca juga: Simulasi KBM Tatap Muka di SMP N 1 Sale, Pjs Bupati Rembang Soroti Jarak Bangku Siswa
“Setelah ini akan diadakan evaluasi, dalam satu bulan ini. Nanti kita adakan evaluasi dengan mengambil sempel guru untuk di swab,” ucapnya, Jumat (9/10/2020).
Rencananya, tes swab menyasar guru-guru yang dinilai rentan terpapar Covid-19. Dalam hal ini, guru yang memiliki riwayat penyakit tertentu diangap rentan tertular virus Corona.
Baca juga: Kunjungi SMP N 1 Sale, Pjs Bupati Rembang Pantau Simulasi KBM Tatap Muka
“Terutama guru dengan risiko tinggi dalam arti dia punya riwayat penyakit hipotensi ataupun punya penyakit diabetes. Siswa juga diambil sampel. Tidak semua sekolah, hanya satu-dua sekolah,” ungkapnya.
Nantinya, jika hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19 simulasi KBM Tatap Muka bakal dihentikan.
Baca juga: Terlalu Banyak Peserta Rapat, Pjs Bupati Rembang Layangkan Protes
“Jika ada gejala itu saya tutup dulu, kalau lancar-lancar saja dalam satu bulan silakan dilanjutkan,” pungkasnya.
Meskipun begitu, Imam Maskur memberi catatan untuk daerah zona hijau saja yang bisa melanjutkan KBM tatap muka . Sedangkan untuk daerah zona oranye dan merah, Ia tak mengizinkan. (Adv/AA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Siasati Perekonomian Era Pandemi, Pjs Bupati Rembang Imbau Gelar Pemberdayaan Masyarakat
- Cegah Penularan Covid-19, Pjs Bupati Rembang Imbau Siswa Tak Saling Pinjam Alat Tulis
- Pjs Bupati Rembang Hadiri Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati