Peroleh Tambahan Pupuk, Dispertan Pati Yakin Stok Pupuk Aman

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati mengungkapkan Kabupaten Pati mendapatkan alokasi tambahan pupuk bersubsidi di bulan September lalu.

Dengan alokasi tambahan ini, Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Muchtar Efendi, yakin di musim tanam 1 atau MT 1 yang berlangsung antara bulan Oktober hingga Desember ini pupuk bersubsidi dapat memenuhi kebutuhan petani.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, Dewan Sebut Petani Keluhkan Susah Mendapatkan Pupuk

Efendi mengungkapkan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian pada September lalu.

“Ada tambahan (alokasi) pupuk bersubsidi. Ada tiga tambahan pupuk, pertama itu urea dapat 6.800 ton, SP 36 itu dapat 909 ton dan ZA dapat 1.994 ton,” kata Efendi saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Selasa (13/10/2020).

Pupuk bersubsidi ini sudah didistribusikan ke seluruh distributor di Kabupaten Pati. Kecamatan yang paling banyak mendapatkan alokasi ini yakni, Kecamatan Sukolilo, Tambakromo dan Kecamatan Kayen.

Baca juga: Dewan Pati Tanyakan Kepastian Alokasi Pupuk Subsidi Aman Tahun Ini

“Lah ini sudah kita bagi sesuai kebutuhan pupuk di masing-masing kecamatan. Artinya kebutuhan komoditasnya sehingga untuk musim tanam (MT) 1 ini urea Oktober sampai Desember InsyaAllah aman,” tutur Efendi.

Untuk mendapatkan pupuk beesubdisi ini petani harus memiliki Kartu Tani.

“Cuma penebusannya dengan Kartu Tani, sehingga masyakarat yang belum memiliki kartu tani sesuai dengan interuksi pusat boleh menebus dengan manual dengan cara identitas di pengecer. Harganya sekilo Rp 1.900 untuk urea,” tandasnya.

Baca juga: Buat RDKK Fiktif, 2 Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi Kini Mendekam di Penjara

Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, stok pupuk bersubdisi dari pemerintah pusat untuk petani Kabupaten Pati tinggal 20 persen.

Hal ini dikarenakan, alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sangat jauh dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Kemudian, Bupati Kabupaten Pati Haryanto melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo agar Kabupaten Pati diberikan tambahan alokasi pupuk bersubsidi pada awal September. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati