Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pjs Bupati Rembang, Imam Maskur akan menindak tegas mengenai KBM tatap muka yang dilakukan oleh sekolah di Rembang.
Ia mengaku akan tetap memberhentikan KBM tatap muka jika kurun 1 bulan ditemukan kasus Covid-19. Kebijakan tersebut dilakukan guna mencegah adanya klaster pada tingkat pendidikan.
Baca juga: Tinjau SMA N 1 Sumber, Pjs Bupati Rembang Berikan Catatan
“Saat ada permasalahan, saat evaluasi dalam 1 bulan tetap saya tutup. Meski cabang provinsi atau dinas provinsi memperbolehkan. Saya khawatirkan efeknya akan kemana-mana. Jangan sampai ada klaster pendidikan,” ucapnya, Selasa (13/10/2020).
Sedang pihak sekolah melalui kepala sekolah, Hadi Wibowo memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Mengingat beberapa standar protokol sudah dipenuhi oleh sekolah. Mulai dari empat 4M, hingga pembentukan petugas.
Baca juga: Pjs Bupati Rembang Sebut Anggaran Pilkada Mencapai Rp 32 Miliar
“Tadi catatan dari Pak bupati, untuk memantau kegiatan setiap harinya. Sudah kami tunjuk beberapa anggota dari seksi SPP2K yang memantau KBM tatap muka di SMA N 1 Sumber ini,” tegasnya.
Menurut Hadi, petugas yang berjumlah 7 orang ini akan melakukan pencatatan pelanggaran yang terjadi. Nantinya, berdasarkan catatan tersebut pihak sekolah akan melakukan evaluasi tiap seminggu sekali. (Adv/AA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Resmi Dilantik Pjs Bupati Rembang, Ketua BPD Pedak Mengaku Siap Jalankan Tugas
- Imbau Pembentukan Tim Jogotonggo, Pjs Bupati Rembang Ajukan 4 Divisi
- Simulasi KBM Tatap Muka di SMP N 1 Sale, Pjs Bupati Rembang Soroti Jarak Bangku Siswa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati